Lawan UEFA, Barca Akan Gunakan Semua Langkah Hukum

Ilustrasi. Aksi penduduk membawa bendera-bendera pro-kemerdekaan Catalan.
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id - Barcelona akan menggunakan semua upaya hukum untuk melawan sanksi kedua yang dijatuhkan UEFA. Sanksi ini dijatuhkan setelah kelompok pendukung mengibarkan bendera pro-kemerdekaan Catalan, saat Barca menjamu Bayer Leverkusen di laga Liga Champions.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Oktober 2015, Barca telah mendapat sanksi denda 30.000 euro oleh UEFA pada Juli lalu, karena memperlihatkan bendera Catalan merdeka atau "Esteladas," pada final Liga Champions di Berlin.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi

Dewan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA menyatakan, klub itu melanggar regulasi pasal 16 ayat (2) (e), yang melarang tindakan, kata-kata, benda atau atribut lain yang ditujukan untuk memberikan pesan tidak terkait dengan acara olahraga. Terutama pesan-pesan politik, ideologis, religius, menyerang atau bersifat provokatif.

Wakil Presiden Barca Jordi Mestre mengatakan, klubnya akan mengajukan banding atas saksi terbaru UEFA dengan denda sebesar 40.000 euro. Mestre menyebut Barca akan melakukan perlawanan hukum, melalui Pengadilan HAM Eropa di Strasbourg jika diperlukan. "Kami akan banding pada UEFA, Pengadilan Arbitrasi Olahraga, jika perlu ke Strasbourg," ujarnya.

4 Skema Barcelona Juara LaLiga

"Kami akan mengikuti proses yang ditetapkan UEA, kami menabuh genderang perang, tapi akan terus membela kepentingan klub dan akan kita lihat apa yang terjadi. Kami tidak akan membatasi kebebasan berekspresi orang lain," kata Mestre.

Barca yang memiliki motto "lebih dari sekedar klub" telah lama menjadi sarana bagi suporter yang mendukung kemerdekaan Catalan dari Spanyol, untuk menyampaikan aspirasi mereka.

(mus)

Sikat Alaves, Barca Makin Dekat dengan Gelar Juara LaLiga
Bomber muda Red Bull Salzburg, Erling Brat Haaland

Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi

Erling Braut Haaland curi perhatian.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2019