- REUTERS/Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Sebuah surat kabar di Jerman, Bild, mengambil kebijakan mengejutkan. Dewan redaksi mereka membiarkan setengah halamannya untuk tulisan mengenai rapor Cristiano Ronaldo selama bermain di Piala Eropa 2016.
Namun, hal tersebut bukan sebuah keistimewaan bagi Ronaldo. Sebab, dalam artikel yang disusun Bild, kapten tim nasional Portugal tersebut lebih banyak dikecam karena tingkahnya saat melawan Islandia lalu.
Judul artikel yang terbit pada Jumat 17 Juni 2016 waktu setempat, dipastikan akan membuat para pembaca Bild terkejut. Tanpa ragu, mereka menjuluki Ronaldo sebagai "Pria Sia-sia yang Paling Sombong di Planet Ini."
Bukan tanpa alasan Bild memberi julukan bertendensi negatif untuk pemain yang akrab disapa CR7 tersebut. Karena usai Portugal ditahan imbang 1-1 oleh Islandia, pernyataan keras dilontarkan olehnya.
"Ini adalah malam keberuntungan buat mereka. Kami seharusnya dapat tiga poin, tetapi kami baik-baik saja. Saya pikir, mereka juara Piala Eropa, saat mereka merayakan di akhir laga, itu tak bisa dipercaya," ujar Ronaldo, seperti dilansir dari BBC.
"Saat mereka tidak berusaha untuk bermain dan hanya bertahan, bertahan, dan bertahan. Ini opini saya, menunjukkan mentalitas mereka tipis dan mereka tidak akan melakukan apa-apa di kompetisi ini," lanjut Pemain Terbaik Dunia FIFA 3 kali tersebut.
Menanggapi pernyataan tersebut, pelatih Islandia, Lars Lagerback, membalas tak kalah sengit. Dia malah menyarankan Ronaldo untuk bermain lebih baik lagi jika ingin mengalahkan tim besutannya.
"Itulah yang dinamakan sepakbola. Anda dapat memilih gaya bermain yang Anda suka. Dan itulah yang terjadi jika pelatih dan pemain sangat ingin menang, mereka selalu menyalahkan lawan," tuturnya seperti dilansir Sportsmole.
Dan yang menjadi lebih kontroversial lagi ialah sikap Ronaldo terhadap pemain Islandia, Aron Gunnarsson. Megabintang Real Madrid itu menolak ajakan untuk bertukar jersey. Dan menurut Bild, sikap yang ditunjukkan Ronaldo ketika itu sangat keterlaluan.
Gunnarsson sampai harus meminta kesedian bertukar jersey sebanyak tiga kali. Dan respons yang didapat justru menyakitkan, karena Ronaldo malah bertanya balik "Siapa kamu?"
Namun, kronologi versi Bild tersebut dibantah oleh surat kabar Spanyol, AS. Menurut mereka, setelah mengamati secara detail kronologi permintaan tukar jersey, Ronaldo justru mengatakan "di dalam" sambil menunjuk ke arah lorong ruang ganti. (one)
