Gaya Tegas Edy Rahmayadi Jadi Kunci Ketertiban Kongres PSSI

Cagub Sumut Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16

VIVA.co.id – Kongres Tahunan PSSI yang digelar Minggu 8 Januari 2017 di Hotel Aryaduta, Bandung, berlangsung lancar. Bahkan, di luar prediksi, Kongres berlangsung kurang dari tiga jam.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepanjang Kongres, hampir tak ada perdebatan dalam setiap agenda yang dibahas. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sebagai pimpinan Kongres, tanpa basa-basi mempertanyakan seluruh peserta yang hadir agar sepakat dengannya. Gaya Edy yang tegas mampu membuat jalannya Kongres menjadi lancar.

Sebenarnya, tak cuma gaya tegas Edy yang membuat Kongres berlangsung cepat dan lancar. PSSI beserta voters sebelumnya sudah melakukan diskusi. 

Gubernur Sumut Bawa Tanah Pemandian Putri Hijau ke IKN Nusantara

Tujuannya adalah agar seluruh pendapat para pemilik suara bisa didengar dan mendapatkan jalan keluarnya. Hingga akhirnya, perdebatan panjang tak terjadi.

"Di Kongres, berdebat harus dibatasi. Sebab, ujungnya keputusan ditentukan lewat voting. Jadi, tak pernah bisa waras," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Perdebatan terjadi justru dalam diskusi yang digelar pada Sabtu 7 Januari 2017. Dalam kesempatan tersebut, para pemilik suara menyampaikan seluruh aspirasinya.

Namun, pada akhirnya, ada jalan keluar yang didapatkan. Lewat gaya kepemimpinan Edy, gejolak yang terjadi bisa diredam.

"Organisasi harus stabil. PSSI butuh stabilitas untuk menjalankan program kerja," terang Joko.

Hasil paling memuaskan yang tercapai dalam Kongres adalah ketika tujuh klub bermasalah: Persebaya Surabaya, Persipasi Bekasi, Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, dan Persibo Bojonegoro, dipulihkan statusnya.

Tak cuma itu, mereka juga dikembalikan hak berkompetisinya. Ada juga individu yang disanksi seumur hidup seperti Djohar Arifin Husin dan Sihar Sitorus, mendapatkan ampunan dan dipersilakan kembali berperan aktif di sepakbola nasional.

Banjir Pujian

Gaya Edy dalam memimpin Kongres kemarin menuai pujian dari voters. Mereka menganggap jalannya Kongres berlangsung dengan tertib dan sesuai aturan.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, merasa hasil yang dicapai dalam Kongres sangat positif.

"Sudah sesuai statuta PSSI. Jalannya lebih cepat, tentu bagus. Hasilnya juga positif," terang Umuh.

Tak cuma Umuh, CEO Bali United, Yabes Tanuri, juga mengapresiasi cara Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut dalam memimpin Kongres.

Yabes merasa puas dengan sikap Edy yang objektif. Dia juga sangat terkesan karena Edy tak mempermasalahkan masa lalu setiap voters di dalam Kongres.

"Tak banyak protes. Jalannya juga lancar. Kami sangat bahagia karena sudah sah menjadi anggota dengan nama sendiri, Bali United," ujar Yabes. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya