VIVA – Belum habis cerita bek veteran Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva, yang rumahnya dirampok hingga rugi triliunan. Kini, rekan satu tim Thiago, Eric Maxim Chuopo-Moting, untuk kedua kalinya juga mengalami nasib yang sama.
Menurut laporan media Kamerun, Nation, rumah Chuopo-Moting disatroni rampok sehari sebelum Hari Natal, Senin 24 Desember 2018 waktu setempat. Ini adalah kejadian kedua kalinya dalam sebulan, setelah sebelumnya rumah Chuopo-Moting juga sempat dirampok.
Pada kasus perampokan pertama, perampok berhasil menggasak perhiasan dan sebuah tas yang diperkirakan seharga 500 ribu Euro, atau setara dengan Rp7,3 miliar. Kejadian ini terjadi saat Chuopo-Moting memperkuat PSG dalam laga kontra Liverpool di ajang Liga Champions.
Akan tetapi di kasus kedua, winger asal Kamerun ini beruntung. Sebab, perampok yang berniat membobol rumahnya langsung kabur setelah Chupo-Moting memergokinya dan langsung menyalakan alarm.
Sebelum kasus perampokan kedua kalinya di rumah Chuopo-Moting, rumah Thiago juga tak lepas dari sasaran perampokan. Rumah Thiago dirampok Hanya berselang dua hari sebelum kasus kedua perampokan rumah Chuopo-Moting.
Akibat perampokan, defender berpaspor Brasil itu mengalami kerugian mencapai satu juta Euro, atau senilai dengan Rp1,6 triliun. (zak)
Nasib Pochettino di Ujung Tanduk, Ini 7 Pemain Kunci Chelsea untuk Hindari Pemecatan
Tekanan semakin meningkat bagi manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, akibat performa buruk timnya dalam beberapa minggu terakhir.
