- Metro.co.uk
VIVA – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri terkenal dengan idealisme sepakbola bernama Sarri-ball. Aliran bola lewat transisi cepat dan penempatan posisi pemain serta umpan yang presisi menjadikan dia sebagai pelatih unik.
Tapi, keunikan lain yang banyak orang tahu adalah kebiasaan buruknya yaitu merokok. Namun baru-baru ini dia menegaskan sudah berhenti dari kebiasaan tersebut.
Pernyataan ini dilontarkan saat klubnya, Juventus melakoni laga pramusim di China. Saat konferensi pers mantan manajer Chelsea ini ditanya mengenai rokok oleh salah satu jurnalis.
"Kami semua tahu Anda adalah perokok berat. Yang mana yang lebih Anda suka, cerutu atau rokok China?" kata salah satu jurnalis, seperti dilansir Sportbible.
Sarri menjawab ketus, dan menyebut jika dirinya sudah berhenti. Kemungkinan besar dia kesal karena selalu ditanya kebiasaan buruknya tersebut.
"Saya katakan saya sudah berhenti merokok, saya sudah berhenti. Cukup," jawab Sarri.
Beberapa waktu lalu, Sarri pernah mengaku jika rokok yang dihabiskannya dalam satu hari adalah 60 batang.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
