- U-Report
VIVA – Bintang Tottenham Hotspur, Dele Alli, terancam hukuman larangan bertanding dari otoritas tertinggi sepakbola Inggris, FA. Itu setelah dia kedapatan bercanda tentang virus corona atau COVID-19.
Kasus ini bermula dari video yang diunggah oleh Alli di akun snapchat pribadinya. Dalam video tersebut, Alli terlihat sedang berada di sebuah bandara dan menggunakan masker. Menurut laporan The Sun, pemain asal Inggris itu ingin pergi ke Dubai untuk menikmati jeda musim dingin.
Nah, dalam video tersebut juga terdapat beberapa warga Asia. Dan yang memicu amarah, Alli melakukan candaan soal virus corona dengan mengarahkan kamera pada salah satu pria Asia tersebut.
Perilaku Alli dianggap sebuah pelecehan dengan mendiskreditkan orang Asia. Walaupun, diketahui, virus corona atau COVID-19 berasal dari kawasan China.
"Corona, mohon didengar dengan suara. Virus ini harus lebih cepat daripada itu untuk mengenaiku," tulis Alli sebagai keterangan dari video tersebut yang memicu kontroversi.
Sadar yang dilakukannya salah, Alli dengan cepat menghapus video tersebut. Tak lupa, dia juga meminta maaf.
"Itu bukanlah hal yang lucu. Saya langsung menyadarinya dan menghapusnya. Saya mengecewakan diri saya dan klub," tulisnya.
Namun, tetap saja permohonan maaf itu tak bisa melepaskannya dari jerat hukuman. Dia didakwa melanggar peraturan FA E3 tentang unggahan di media sosial.
FA memberinya waktu hingga 5 Maret 2020 untuk merespons hukuman yang akan diterimanya.
Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR
Harry Maguire telah menambahkan suaranya kepada mereka yang menyerukan agar VAR dihapuskan, meskipun ia tetap menganjurkan penggunaannya dalam menentukan offside.
