Tanya Virus Corona ke Juergen Klopp, Tanggung Sendiri Akibatnya!

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp lagi-lagi tak sungkan mengutarakan kemarahan di depan publik. Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid di Anfield Stadium, Selasa 10 Maret 2020 waktu setempat, dia menggerutu panjang lebar.

Mohamed Salah Rahasiakan Penyebab Ribut dengan Klopp

Klopp menunjukkan rasa tidak suka harus ditanya mengenai ketakutan atas mewabahnya virus corona. Menurut dia, pertanyaan itu seolah membuatnya turut bertanggung jawab dan solusi bisa didapatkan dari sepakbola.

(Baca juga: Jawaban Santuy Manajer Liverpool Ditanya Soal Virus Corona)

Kata Juergen Klopp, Liverpool Masih Punya Masalah yang Sama

Awal mula kejadiannya karena pertanyaan dari wartawan Spanyol terkait kegelisahan Klopp jika pemain Liverpool ada yang terkena virus corona. Mengingat penyakit tersebut sudah menembus hingga benua Eropa.

"Apakah Anda tidak takut pemain Anda bisa terkena?" tanya sang wartawan.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Terlihat wajah Klopp terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Lalu dia bertanya balik kepada sang wartawan. "Apakah kamu dari Madrid?"

"Saya berasal dari Argentina. Tapi, saya tinggal di Madrid," jawab sang wartawan.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp

"Anda tinggal di Madrid. Baik. Apakah Anda merasa khawatir? Di kota Anda, apakah mereka menutup akses?" Klopp melanjutkan pertanyaan.

Sang wartawan nampak jengah karena terus ditanya balik. Dia membalas Klopp dengan penegasan. "Besok saya tidak ikut bermain bola."

Setelah mendapatkan respons seperti itu, Klopp langsung berbicara panjang lebar. Dia tak sungkan mengatakan tidak suka mendapatkan pertanyaan seperti itu.

"Sepakbola adalah permainan. Kami bagian dari masyarakat. Kita semua harus khawatir bersama-sama. Yang saya tidak suka, Anda duduk di sini dan bertanya kepada saya mengenai hal ini," ujar Klopp.

"Anda terbang dari Madrid ke sini, dan akan menetap di sini. Mereka kemudian menutup sekolah dan kampus, dan Anda jelas khawatir. Anda berpikir layak untuk berpergian hanya karena sepakbola?"

"Ini masalah kita bersama, dan tidak bisa diselesaikan oleh sepakbola. Tugas Anda adalah mengirimkan informasi dan saya harap Anda melakukannya lebih baik daripada mengajukan pertanyaan itu. Karena saat ini saya benar-benar marah, dan kemudian Anda memberi saya kesan bahwa saya punya masalah sedangkan Anda tidak. Ini adalah masalah kita semua."

Baca juga

Angkernya Anfield Jadi Senjata Liverpool saat Jamu Atletico Madrid

Laga Manchester United di Liga Europa Kena Imbas Virus Corona

Kalah dari Persebaya Surabaya, Pemerintah Kota Bakal Melawan Balik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya