VIVA – Para pesepakbola modern akan melakukan apa saja untuk mendapatkan keunggulan atas lawan mereka. Selain mengasah olah bolanya, mereka juga memeras keringat di gym untuk membentuk tubuh yang sempurna.
Cristiano Ronaldo adalah contohnya. Memulai karier di Sporting Lisbon pada 2001 lalu, tubuhnya tak mengerikan seperti saat ini. Dulu dia terlihat kurus.
Otot pahanya pun tak sekekar seperti sekarang ini. Banyak perbedaan jika melihat pertama kali Ronaldo berlaga dengan bentuk tubuhnya yang kini telah berusia 35 tahun. Lalu, siapa saja pemain yang mengalami perubahan drastis dalam bentuk tubuhnya?
1. Cristiano Ronaldo
Ya, megabintang Juventus itu patut dikatakan sebagai pemain yang paling rajin berlatih. Tak sedikit mantan rekan Ronaldo mengakui demikian. Ronaldo bahkan memiliki kebiasaan berlatih yang luar biasa. Dia bisa datang lebih dulu dan pulang paling terakhir saat menjalani latihan bersama timnya.
Ketika muda, Ronaldo sering disebut terlalu kurus oleh pelatihnya. Namun selama bertahun-tahun, Ronaldo menempa dirinya dengan latihan di gym. "Saya memikirkan bahwa tubuh saya dapat meningkat," kata Ronaldo, dikutip The Sun, Selasa 12 Mei 2020.
“Dengan dedikasi dan kerja keras di gym, saya banyak memperbaiki hal itu - pada akhirnya itu tergantung pada pola pikir orang tersebut," sambung Ronaldo.
Berkat kerja kerasnya itu, Ronaldo kini telah menjadi pemain tersukses di dunia. Di usia yang ke-35 pun dia tak terlihat mengalami penurunan performa. Bisa saja itu karena ia tetap konsisten menjaga bentuk tubuhnya. Keberhasilan Ronaldo juga bisa dibuktikan dengan lima penghargaan Ballon d'Or yang didapatnya.
2. Marcus Rashford
Saat kemunculannya pada 2017 lalu, Marcus Rashford masih berwajah segar. Tubuhnya juga masih terlihat kurus ditambah tingginya yang menjulang.
Tapi, Rashford mengidolakan Cristiano Ronaldo. Dia selalu memperhatikan dan mencuri ilmu bagaimana idolanya itu berlatih. Rashford pun menambah porsi latihannya. Setelah menjalani latihan bersama skuad Manchester United dia menambah di tempat gym.
Hasilnya pun sesuai dugaan. Kini Rashford terlihat mengerikan karena memiliki otot yang besar lagi kuat. Bahkan, ada yang menyamakannya dengan Anthony Joshua, petinju kelas berat yang baru saja merebut sabuk IBF, WBA, dan WBO.
Itu diungkapkan oleh pemain kriket Inggris, Jofra Archer. Dia kaget dengan bentuk tubuh Rashford seperti yang diunggah di akun Instagram pribadinya. "Sekilas kupikir di dalam foto ini adalah Aj," tulis Archer.
3. Robert Lewandowski
Penyerang Bayern Munich ini menjelma sebagai striker terbuas di dunia. Lewandowski awalnya juga memiliki perawakan yang kurus. Namun, dia beruntung memiliki istri ahli gizi, Anna Stachurska.
Melalui dietnya, serta pelatihan yang ketat dengan juara Bayern Munich, ia sekarang menjadi spesimen yang sempurna. "Kami mengubah diet kami selangkah demi selangkah, pertama-tama memotong permen dan kemudian memerah susu," jelas Lewandowski.
“Susu sapi dan susu kedelai tidak baik untuk saya. Susu almond dan susu beras tidak apa-apa. Saya juga tidak minum alkohol. Mungkin anggur tetapi hanya kadang-kadang," sambungnya.
4. Eden Hazard
Tapi bintang-bintang sepakbola dunia tak semuanya memiliki tubuh yang kekar dan otot yang menonjol ke luar. Faktanya adalah megabintang Real Madrid, Eden Hazard.
Ketika mantan bintang Chelsea Hazard pindah ke Real Madrid musim panas lalu dengan harga 130 juta poundsterling, Los Blancos senang.
Tetapi mereka terkejut dengan kedatangan Hazard pertama kali. Pemain asal Belgia itu kelebihan berat badan setelah menjalani libur panjang.
Bahkan penggemar mengatakan dia tampak gempal ketika dia datang untuk pertandingan pramusim. Namun, selama karantina akibat virus Corona, Hazard mengaku telah menangani kebugarannya dengan sangat serius.
"Ini rumit bagi saya. Saya berusaha untuk tidak makan banyak. Aku berusaha untuk tidak pergi ke pantry untuk makan banyak roti, tapi itu tidak mudah," katanya kepada RTBF.
5. Adama Traore
Klub Premier League, Wolverhampton Wanderers memiliki penyerang yang sangat mematikan. Dia adalah Adama Traore yang mempunyai bentuk tubuh sempurna. Kekar, berotot tapi juga memiliki kecepatan.
Produk akademi Barcelona itu sejatinya tak memiliki tubuh yang bagus. Namun, saat ia hijrah ke Premier League pada 2015 lalu ia tersadar bahwa harus memiliki tubuh yang kuat untuk bertahan di Premier League.
Maka dari itu, ia rajin pergi ke gym, menghabiskan waktunya selama berjam-jam. Pemain keturunan Mali itu dibantu oleh pelatih fisik dalam menjalani latihannya di luar lapangan. Selain itu, Traore juga sering berhubungan dengan ahli gizi agar ia tetap menjaga pola makan yang ideal.
