Mencekam, Detik-detik Pukulan Maut Menjemput Nyawa Pesepakbola Inggris
- Daily Star
VIVA – Pesepakbola Inggris Jordan Sinnott tewas setelah diserang dalam dua perkelahian massal di Retford, Nottinghamshire, Januari 2020.
Sinnot sempat koma, namun tak lama setelah itu dia menghembuskan nafas terakhir lantaran mengalami cedera parah, retak tulang tengkorak.
Polisi telah menangkap dua pelaku utama yakni Kai Denovan yang berusia 22 tahun dan Cameron Matthews, 21 tahun.
Dan, baru-baru ini beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik pukulan maut Kai Denovan dan Cameron Matthews menjemput nyawa Sinnot.
Dalam rekaman tersebut, Sinnott dibuntuti sebelum dia dibunuh oleh Denovan hanya dengan satu pukulan saja.
Sinnott merupakan pemain Matlock Town dengan status pinjaman dari Alfreton Town. Dia memulai kariernya bersama Huddersfield dan melakukan debut tim senior di Piala FA pada 2013.
Sinnott adalah anak dari Lee Sinnott, pesepakbola profesional yang pernah membela Watford, Crystal Palace dan Walsall.
Kematian Sinnot sempat membuat sepakbola Inggris berduka. Bahkan, kapten Liverpool, Jordan Henderson dan legenda Liverpool, Steven Gerrard menggalang donasi untuk memberikan santunan pada keluarga Sinnot.
Henderson dan Gerrard mencetak jersey khusus bernomor punggung 25 yang dilengkapi nama Sinnott.
Kematian Sinnot menjadi lebih miris karena dia dinyatakan meninggal sebelum Matlock Town menjalani pertandingan.
Untuk menghormati jasad Sinnott, Matlock Town membatalkan pertandingannya dengan Mickleover Sports pada pekan ke-25 zona utara Non-Liga
Baca Juga:
Tega, Sebelum Berhubungan Seks Mike Tyson Pukuli 7 PSK karena Narkoba
Duh, Pegolf Seksi Pakai Gaun Merah Bikin Gagal Fokus
Lampard dan Timo Werner Bikin Proyek Mengerikan untuk Chelsea
