Sepakbola Dipadukan Gulat di Italia, Sadis dan Penuh Darah

Pertandingan Calcio Storico.
Sumber :
  • visitflorence.com

VIVA – Sepakbola yang kita kenal saat ini berisi 11 pemain untuk setiap tim. Tak jarang, ada drama dan adu jotos terjadi dalam olahraga ini.

Pemain Wanita Afsel Mirip Ronaldinho, Netizen Langsung Curiga

Di sepakbola, pelanggaran keras akan berbuah kartu baik kartu kuning atau kartu merah. Bagaimana jadinya jika permainan keras diperbolehkan? Hal tersebut terjadi dalam permainan calcio storico atau calcio Fiorentino. Olahraga ini biasa dimainkan di kota Florence, Italia.

Dilansir Visit Florence, Calcio storico merupakan kombinasi antara olahraga sepakbola, gulat dan juga rugby. Permainan ini sudah ada sejak tahun 1580 dan selalu melibatkan empat tim. Tak jarang, para pemain penuh luka dan darah dalam permainan ini.

Gawat, Kecerdasan Buatan Mulai Ancam Tugas Asisten Pelatih

Pertandingan sepakbola unik ini berlangsung 50 menit dan dimainkan di lapangan pasir, sekitar 80x40 meter. Garis putih membelah lapangan menjadi dua dan ada gawang di ujung lapangan.

Setiap tim terdiri dari 27 orang, dengan tidak ada pemain cadangan. Kiper 4 orang, Fullback 3 orang, 5 Halfback, dan 15 Penyerang. Kapten dan Standard Bearer's Tent biasanya duduk di tengah net gawang. Mereka tidak aktif bermain, hanya mengatur timnya dan kadang berlaku seperti wasit, biasanya untuk meredakan perkelahian.

Tragis, Aksi Heroik Kiper Belgia Berujung Maut

Selama beberapa dekade, pertandingan yang kejam menghasilkan cedera parah, bahkan kematian. Agar semakin seru dan menghasilkan pemenang yang bisa dipertaruhkan, banteng diikutsertakan dalam permainan.

Permainan modern banyak terpengaruh calcio masa lalu. Mulai dari menanduk, meninju, menyikut, bahkan sampai mencekik. Hanya saja karena banyak menyebabkan cedera fatal, meninju dari belakang dan menendang kepala sudah dilarang. Mengeroyok juga tidak diperbolehkan. Pelanggaran bisa menyebabkan diusir dari pertandingan.

Calcio storico senantiasa diadakan setiap tahun di Piazza Santa Croce di pertengahan Juni. Ada dua laga semifinal dan satu laga final pada 24 Juni. Empat tim yang berpartisipasi adalah Santa Croce (biru), Santo Spirito (putih), Santa Maria Novella (merah), dan San Giovanni (hijau).

Apa hadiah untuk permainaan sadis ini? Seekor anak Chianina atau sejenis kerbau!
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya