- forum.lephoceen.fr
VIVA – Kehidupan tragis dialami pemain asal Prancis, Jean-Pierre Adams. Mantan bintang Paris Saint Germain (PSG) tersebut telah koma selama 39 tahun setelah menerima anestesi yang ditujukan untuk menyembuhkan cedera yang dideritanya.
Dilansir SportBible, Senin 29 Maret 2021, Jean-Pierre Adams mengalami cedera pada 17 Maret 1982. Kehidupan Adams benar-benar berubah setelah operasi gagal di lututnya itu. Dia koma hingga hari ini, pada usia 73 tahun.
Tercatata, dia telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya dalam keadaan. Meski demikian, dia beruntung karena didukung oleh istrinya yang sangat setia, Bernadette, yang dengan penuh kasih sayang di sisinya.
"Tidak ada yang pernah lupa memberikan hadiah kepada Jean-Pierre, apakah itu ulang tahunnya, Natal atau Hari Ayah," ungkap Bernadette dalam sebua wawancara.
Adams dan Bernadette menikah pada April 1969 dan memiliki dua putra, Laurent (lahir 1969) dan Frédéric (1976). Usai cedera ligamen pecah, dia dirawat di rumah sakit untuk operasi pada 17 Maret 1982 di Rumah Sakit Édouard Herriot di Lyon.
Setelah kesalahan yang dibuat oleh ahli anestesi, dia menderita bronkospasme yang membuat otaknya kekurangan oksigen dan dia mengalami koma. Istrinya terus memenuhi kebutuhannya dan menolak mempertimbangkan eutanasia.
Dengan kondisinya ini, Adam menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur yang dimodifikasi seperti yang ada di rumah sakit. Terlepas dari kesehatannya, Bernadette terus memberikan hadiah kepada mantan pemain internasional Prancis itu.
"Kami membeli hadiah seperti T-shirt atau jumper. Saya mendandaninya di tempat tidur dan mengganti pakaiannya setiap hari. Saya membeli barang-barang agar dia memiliki kamar yang bagus, seprai yang cantik, atau wewangian."
Adams tidak mampu melakukan hampir semua gerakan dan harus dibantu Bernadette. Seperti memberi makan dan mandi. Kisah yang sangat menyedihkan Adams dan Bernadette yang harus membayar mahal untuk operasi yang gagal 39 tahun silam.
Sepanjang kariernya (1967-1981), Adam pernah memperkuat klub-klub Prancis seperti Nimes, Nice, Mulhoise, dan Chalon. Bersama Timnas Prancis (1972-1981), pemain kelahiran 10 Maret 1948 tersebut sudah membukukan 22 caps.
