VIVA – Sergio Aguero memasang chip di dadanya usai memutuskan pensiun pada Desember 2021. Keputusan mengejutkan itu diambil Aguero lantaran masalah jantung yang ia derita.
Aguero mengalami penyakit bernama aritmia, yakni gangguan irama jantung hingga membuatnya sulit bermain.
Ia pun mengalami sesak napas dan pusing saat memperkuat Barcelona dalam pertandingan lawan Deportivo Alaves pada 31 Oktober tahun lalu.
"Ketika itu terjadi, saya pikir itu takkan terjadi apa-apa dan akan baik-baik saja. Namun, ketika saya sampai di rumah sakit , saya berada di ruangan kecil dengan banyak monitor," kata Aguero dalam Twitch Channel dikutip dari 20minutos.
Saya menyadari ada sesuatu yang salah. Dan setelah dua hari di rumah sakit, saya mulai gugup," sambung pria 33 tahun itu.
Kini, mantan pesepakbola asal Argentna itu menjalani pemulihan atas kondisinya tersebut. Aguero juga memasangkan chip di dada untuk memantau kondisi jantungnya.
Aguero pun merasa saat ini dirinya seperti Iron Man, sosok superhero dari komik Marvel. Ia memiliki arc reactor di bagian dada sebagai pembangkit "baju zirah-nya."
“Sekarang dada saya dipasangi chip. Pada malam hari, dada saya bersinar seperti Iron Man,” papar Aguero dikutip Marca,
Pemain yang sudah mencetak 282 gol dalam karirnya itu lantas menjelaskan, chip dalam dadanya tersebut akan berbunyi jika detak jantungnya bergerak cepat.
“Sungguh gila. Kalau detak jantung saya jadi lebih cepat, dokter saya akan mendapatkan notifikasi,” tambahnya.
Bukan Ronaldo, Virgil van Dijk Blak-blakan Sebut 4 Pemain Paling Sulit Dihadapi
Bek Liverpool Virgil van Dijk tidak menyebut Cristiano Ronaldo dalam daftar lawan terberat yang pernah dihadapinya.
