Arema FC Ziarah ke Makam Mendiang Sam Ikul

Manajemen Arema FC ziarah ke makam Sam Ikul.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Sosok mendiang Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul merupakan figur penting dalam sejarah berdirinya tim Arema. Bersama ayahnya mendiang Brigadir Jendral Acub Zainal mendirikan tim Singo Edan pada 11 Agustus 1987 silam.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Kini tim kebanggaan Arek-arek Malang ini akan berusia 35 tahun, pada Kamis, 11 Agustus 2022 besok. Sejarah panjang telah diukir oleh jebolan tim era Galatama ini. Mulai dari juara Galatama 1992/1993, Juara Liga Indonesia di tahun 2009/2010, juara Piala Indonesia 2005 dan 2006. Dan sederet gelar juara lainnya.

Logo Klub Arema Indonesia

Photo :
  • http://adipura.webs.com
Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Untuk menghormati jasa Sam Ikul. Sejumlah tokoh penting di Malang saben tahun berziarah di Makam pendiri Arema di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kasin, Kota Malang. Termasuk para manajemen Arema FC.

"Hari ini kami melakukan  napak tilas ke makam tokoh-tokoh pendiri Arema, mengawalinya dari makam Sam Ikul sebagai tokoh yang berjasa atas lahirnya tim Singo Edan,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Rabu, 10 Agustus 2022.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Sudarmaji mengungkapkan, di makam Sam Ikul mereka melakukan tabur bunga dan kirim doa. Tradisi ziarah sendiri sudah dilakukan setiap tahunnya, selain ke tokoh pendiri, manajemen Arema FC juga melakukan ziarah ke tokoh-tokoh Aremania yang sudah mendahului diantaranya seperti almarhum Cak Surtato, Sam Tembel dan Cak No.

“Kami berdoa untuk pahlawan-pahlawan Arema yang sudah mendahului. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisinya,” ujar Sudarmaji.

Media Officer Arema FC, Sudarmadji

Photo :
  • Viva/Lucky Aditya

Disisi lain, Sudarmaji mengungkapkan bahwa slogan Jiwa Jawara sebagai penanda 35 tahun Arema FC. Lahir dan terinspirasi dari pendahulu-pendahulu Arema FC. Karena semasa hidupnya memberikan yang terbaik dan loyal untuk eksistensi tim Singo Edan.

“Ada banyak hal yang bisa kita teladani dari para pendahulu, salah satunya adalah sifat pantang menyerah dalam mempertahankan eksistensi Arema. Begitu juga slogan Jiwa Jawara merupakan inspirasi sebuah perjuangan tokoh-tokoh yang sudah mendahului kita,” tutur Sudarmaji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya