Gareth Bale Dorong Kameraman TV Usai Wales Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Kapten Timnas Wales, Gareth Bale
Sumber :
  • AP | Alessandra Tarantino

VIVA Bola – Kapten Timnas Wales, Gareth Bale marah dan mendorong kameraman TV untuk menjauh dari wajahnya usai kekalahan telak timnya dari Timnas Inggris di laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022, Selasa 29 November 2022 (Rabu dini hari WIB).

11 Fakta Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan

Wales dikalahkan oleh tetangga mereka dengan kekalahan telak 0-3 berkat dua gol dari Marcus Rashford dan serangan Phil Foden. Bale, yang diganti pada babak pertama saat skor masih 0-0, tidak senang dengan hasil ini.

Kekalahan ini membuat Wales harus menghentikan petualangannya di Piala Dunia 2022. Mereka harus angkat koper lebih cepat dari Qatar. Hasil yang sangat membuat Bale kecewa.

Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Seperti dilansir Tribal Football, Rabu 30 November 2022, seorang juru kamera mengikutinya saat dia berjalan ke rekan satu timnya usai pertandingan. Tetapi dia segera mendorongnya menjauh dari wajahnya.

Berbicara pasca pertandingan, pemain berusia 33 tahun itu menyatakan: "Semua orang kecewa. Saya pikir kami semua bangga dengan apa yang telah kami capai di sini. Kami harus melihat sejauh mana kami telah melangkah."

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

“Tentu saja, kami ingin sekali lolos dari fase grup, tetapi sepakbola itu sulit. Tim ini sudah melewati hasil bagus dan buruk, tapi kami gagal memenuhi harapan kami di turnamen ini," lanjutnya.

Bale mengatakan, timnya akan mengambil banyak pengalaman dari kegagalan di Piala Dunia 2022 ini. Dia pun berusaha melupakan kegagalan ini dan melihat ke depan kami untuk melihat seberapa jauh Wales telah berkembang.

"Untuk berada di Piala Dunia, jika Anda bertanya kepada kami dua tahun lalu, kami semua akan mencubit diri kami sendiri. Mengecewakan untuk tersingkir tetapi kami semua akan keluar dari ruang ganti dengan kepala terangkat tinggi dan bangga. satu sama lain."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya