- nationalgeographic.com
VIVAnews - Menggelar Piala Dunia di negara dengan alam liar menjadi pengalaman sendiri untuk para tim peserta. Termasuk negara adikuasa Amerika Serikat.
Dalam perjalanan latihan menuju Royal Bafokeng Stadium, Jumat 11 Juni 2010, tim AS harus menunggu selama empat menit karena ada gajah yang melintas. Gajah tersebut melintas sambil memakan daun.
Seperti dilansir Super Sport, Sabtu 12 Juni 2010, itu adalah kejadian kedua melibatkan gajah di hari yang sama. Beberapa jam sebelum menunggu sang gajah melintas, tim Paman Sam juga harus sabar menanti seekor gajah berjalan di tengah jalan raya. 10 pemain AS pun harus menunggu dengan sabar saat perjalanan pulang dari sebuah pasar terbuka ke hotel tempat mereka menginap.
"Semua orang langsung mengeluarkan telepon genggamnya dan mengambil foto," kata pelatih AS Bob Bradley.
Meski terdengar seperti kejadian lucu dan unik, gajah-gajah ini memang tidak boleh diganggu sembarangan. Lihat saja tanda masuk di depan hotel para pemain AS.
"Gajah menghampiri pagar kami dengan dekat. Jaga jarak 30 meter dan tolong jangan berisik," demikian bunyi papan peringatan tersebut.
Selain gajah, para pemain juga harus waspada akan bahaya baboon. Primata berbokong merah ini bisa menyerang manusia yang dianggap mengganggu.
"Keren. Gajah besar makan di jalur ke hotel kami," kata Kapten AS Carlos Bocanegra.
Ganjar Tegaskan Siap jadi Oposisi: Bisa Buat Banyak, Bantu Kawan Maju Pilkada
Bagi mantan capres Ganjar Pranowo, dalam bidang politik banyak yang bisa dikerjakan.
