- vitesse.nl
VIVAbola - Klub Eredivisie, Vitesse Arnhem punya cara tersendiri untuk mengenang Perang Dunia II.
Untuk memperingati perayaan ke-68 'Pertempuran Arnhem' di Perang Dunia II, mereka mengubah warna jersey mereka menjadi biru dan merah marun.
Warna asli jersey Vitesse sendiri adalah kuning dan hitam. Dilansir Metro.co.uk, pemilihan warna biru dan merah marun itu bukan tanpa alasan. Warna tersebut merupakan warna seragam pasukan udara Inggris yang ketika itu sedang mengusung 'Operasi Market Garden' di kota Arnhem pada September 1944.
Tak cukup dengan itu, mereka juga memasang logo pasukan udara Inggris di jersey mereka dan menambahkan tulisan "No Bridge Too Far" di bawah nomor punggung pemain. Tulisan tersebut diadaptasi dari film dengan nama yang sama yang menceritakan mengenai pertempuran Arnhem.
Rencananya jersey tersebut akan dilelang untuk amal. Vitesse sendiri hanya bermain seri 1-1 melawan Heracles Almelo, Minggu 23 September 2012. Dengan hasil ini, Vitesse tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan perolehan 14 poin. Sementara Heracles naik satu peringkat ke posisi 12.
Diving 'Lebay' Pemain ini Sukses Bikin Lawan Diusir Wasit
Aksi yang sangat tidak layak untuk dicontoh.
