- Singaporehorseracing.net
VIVAbola - Tiga pemain sepakbola diduga terlibat dalam skandal pengaturan hasil judi pacuan kuda yang digelar di Inggris beberapa waktu lalu. Ketiganya dituduh melakukan pelanggaran berat terhadap aturan balapan kuda di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Ketiganya adalah Michael Chopra (Ipwich), James Coppinger (Doncaster) dan Mark Wilson (Gainsborough Trinity). Nama terakhir pernah memperkuat Manchester United pada 1997-2001.
Seperti dilansir BBC, Otoritas Balapan Kuda Inggris (BHA) sedang menyelidiki dugaan tersebut. Enam orang lainnya juga disinyalir terlibat dalam aksi curang itu.
Menurut BHA, pihaknya sedang menyelidiki sembilan balapan yang digelar antara 1 November 2010 hingga 31 Maret 2011. BHA mencurigai ketiganya terlibat upaya pengaturan terhadap hasil sebuah balapan yang melibatkan orang dalam bernama Heffernan. Jika terbukti, mereka yang terlibat bakal dilarang ambil bagian dalam balapan-balapan berikutnya.
Heffernan yang juga seorang joki diduga telah berbuat curang saat menunggangi Wanchai Whisper (Lingfield, 28 Januari 2011), Gallantry (Kempton, 2 Februari 2011), dan Silver Guest (Lingfield, 9 Februari 2011). Heffernan yang sedang mengikuti balapan di Australia dituduh telah dengan sengaja mengalah saat balapan. Heffernan juga diduga telah berkomunikasi dan memberikan informasi kepada satu atau lebih penjudi terkait dengan hasil yang akan dicapainya bersama kuda tunggangannya.
Coppinger membantah semua tuduhan itu. Sedangkan rekannya, Chopra menegaskan tidak bersedia untuk memberikan keterangan dalam sidang yang sudah dijadwalkan 10 hari lalu. (one)
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
