Pemain Dilempar Botol, Pertandingan di Liga Swedia Dihentikan

Laga Djurgarden Vs Mjallby
Sumber :
  • gp.se
VIVAbola
MIND ID Maksimalkan Peran Indometal Perkuat Nilai Komoditas Tambang RI di Pasar Global
- Kekerasan penonton sepakbola selalu menjadi dampak negatif, seperti yang terjadi di Liga Swedia. Pertandingan antara dua tim papan bawah, Mjallby kontra Djurgarden harus dihentikan setelah berangsung selama 37 menit.

Ramal Artis Wanita Inisial K dan A Bakal Kena Musibah di 2024, Hard Gumay: Senior Semua

Hal ini bermula setelah Djurgarden yang menjadi tuan rumah di laga ini melakukan protes keras. Mereka merasa tidak mendapatkan tendangan bebas setelah pemainnya, Yussif Chibsah dilanggar bek Mjallby.
Punya Gaji Segini Bisa Kredit Motor Vespa, Berapa Cicilan Per Bulannya?


Bukannya menghentikan pertandingan, wasit Tobias Matsson justru memberikan kesempatan bagi Mjallby untuk menyerang. Hasilnya, mereka bisa mencetak gol lewat Robin Stromberg.

Dari sinilah awal kerusuhan terjadi. Ketika merayakan golnya, fans Djurgarden yang melemparkan botol minuman, koin bahkan hingga buah pir ke lapangan sebagai bentuk protes ke wasit. Bek Mjallby, Gbenga Arakoyo sampai harus terkapar di lapangan karena terkena lemparan botol di perutnya.

Setelah berdikusi dengan asisten wasit, Matsson memutuskan untuk memberhentikan pertandingan karena kondisi di lapangan yang sudah tidak memungkinkan. Sementara itu, Presiden Djurgarden, Tommy Jacobson,  langsung meminta maaf usai kejadian ini.

"Rasanya sangat menyakitkan. Ini hal serius yang pernah terjadi di klub ini. Sangat menyedihkan karena hal ini dilakukan 99,99 persen pendukung kami yang datang ke stadion," ujar Jacobson seperti dilansir Reuters.

Belum diketahui kapan laga ulang akan dimainkan kembali. Djurgarden kemungkinan besar akan mendapatkan hukuman karena ulah suporter mereka. (one)
Kampus Universitas Indonesia/Ilustrasi.

10 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2024 Versi THE WUR, QS AUR dan Webometric

 Memilih universitas merupakan langkah penting dalam menapaki jenjang pendidikan tinggi dan membuka gerbang menuju masa depan gemilang.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024