Sumber :
- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVAbola - Penculik ayah Carlos Tevez meminta maaf atas tindakannya. Para pelaku mengaku melakukannya untuk menghidupi keluarganya.
Hal ini terungkap saat ayah Tevez, Segundo Tevez, memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Bahkan pelaku, kata Segundo, mengaku sebagai fans dari bintang Juventus tersebut.
"Carlos adalah idola kami. Dia yang terhebat di sini (Argentina). Kami tak ingin melukainya. Kenapa kami harus melakukannya?" ujar Segundo menirukan pernyataan pelaku penculikan, seperti dilansir Daily Mirror.
"Masalahnya kami punya anak dan kami butuh uang. Kami tak punya alternatif lain. Kami berharap dia memaafkan kami," lanjut keterangan Segundo.
Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Segundo dicegat oleh sekelompok penculik yang kemudian meminta tebusan. Namun, setelah delapan jam ditahan, pihak kepolisian akhirnya berhasil membuat para penculik melepaskan Segundo.
"Pembebasan dilakukan di Fuerte Apache (kota tempat Tevez dibesarkan). Ayah Tevez terguncang, tapi dia baik-baik saja," demikian pernyataan pihak kepolisian usai berhasil melepaskan Segundo.
Tevez sendiri akhirnya bernapas lega setelah ayahnya terbebas dari penculikan. Eks pemain Manchester City itu pun mengucapkan terima kasih kepada fans atas dukungan yang diberikan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Segundo dicegat oleh sekelompok penculik yang kemudian meminta tebusan. Namun, setelah delapan jam ditahan, pihak kepolisian akhirnya berhasil membuat para penculik melepaskan Segundo.
