Jadi Korban Mata-mata, Kiper Madrid Ancam Tuntut Pemerintah

Kiper Real Madrid, Keylor Navas
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVAbola
- Melambungnya nama Keylor Navas usai tampil di Piala Dunia 2014 lalu membuatnya jadi korban mata-mata. Laporan menyebut, ada 24 agen yang diduga sengaja mengakses data-data pribadinya di Departemen Kehakiman Kosta Rika.


Diberitakan
101 Greatgoal,
departemen tersebut sampai sekarang masih melakukan penyelidikan mendalam tentang tindakan ilegal itu, termasuk mencari tahu motivasi utamanya.

Real Madrid Bakal Naikkan Gaji Ronaldo dan Bale

Bukan hanya data milik Navas, Francisco Segura selaku kepala departemen menjelaskan salah satu agen juga mengakses data milik saudara perempuan penjaga gawang 27 tahun tersebut.
Kejutan, Messi Tercoret dari Nominasi Pemain Terbaik Eropa


Jelang Tantang Madrid, Sevilla Kembali Gaet Pemain Anyar
"Agen-agen itu seharusnya hanya punya hak untuk mengakses data ketika mereka dalam penyelidikan kepolisian. Tindakan mereka ini adalah pelanggaran serius," kata Segura.

Navas mengaku akan mengambil langkah hukum atas kejadian yang menimpanya tersebut. Dia pun telah mengontak pengacara di Kosta Rika.


"Saya merasa dipermalukan. Privasi saya dan keluarga sudah dirusak. Saya telah berbicara dengan pengacara di Kosta Rika untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan," ujar Navas. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya