Sumber :
- REUTERS/Sergio Perez
VIVAbola
- Melambungnya nama Keylor Navas usai tampil di Piala Dunia 2014 lalu membuatnya jadi korban mata-mata. Laporan menyebut, ada 24 agen yang diduga sengaja mengakses data-data pribadinya di Departemen Kehakiman Kosta Rika.
Diberitakan
101 Greatgoal,
departemen tersebut sampai sekarang masih melakukan penyelidikan mendalam tentang tindakan ilegal itu, termasuk mencari tahu motivasi utamanya.
Baca Juga :
Real Madrid Bakal Naikkan Gaji Ronaldo dan Bale
Navas mengaku akan mengambil langkah hukum atas kejadian yang menimpanya tersebut. Dia pun telah mengontak pengacara di Kosta Rika.
"Saya merasa dipermalukan. Privasi saya dan keluarga sudah dirusak. Saya telah berbicara dengan pengacara di Kosta Rika untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan," ujar Navas. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Navas mengaku akan mengambil langkah hukum atas kejadian yang menimpanya tersebut. Dia pun telah mengontak pengacara di Kosta Rika.