- Dyah Pitaloka/VIVAbola (16/2)
Di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dua warga negara Brasil harus menghadapi regu tembak akibat perbuatannya. Satu orang, yakni Marco Arcer Cardoso, telah menjemput ajal di tangan juru tembak, 12 Januari 2015 lalu. Sedangkan Rodrigo yang ditengarai mengalami gangguan jiwa masih menunggu waktu eksekusi.
Fabiano menceritakan, bahwa dia rajin mengikuti perkembangan kasus terpidana mati yang tengah menunggu ajal di Indonesia. Dari berbagai media, Fabiano akhirnya menyadari bahwa salah satu terpidana tersebut ternyata pernah sekota dengannya.
"Warga Brasil yang ke dua, Rodrigo, itu ternyata lahir dari kota yang sama tempat saya lahir, di Foz do Iguacu ,' kata Fabiano saat ditemui VIVA.co.id usai mengikuti latihan bersama Arema, di Stadion Gajayana Kota Malang Kamis 5 Maret 2015.
Dia menyebut Rodrigo sempat tinggal di kota kelahirannya selama 12 tahun. Informasi itu membuatnya sedih karena merasa punya kedekatan emosional dengan Rodrigo.
"Saya tidak kenal, tetapi keluarganya masih ada yang tinggal di sana. Mungkin karena pergaulan yang salah. Saya sedih, tapi itu (narkoba) tetap hal yang salah,” katanya.