VIVAnews - Seorang teman Michael berkata,"Ia sudah sering overdosis dan berusaha bunuh diri sejak lama. Saya tidak menyangka Michael bisa mencapai umur 50 tahun."
The Daily Star pernah melansir perkataan seorang sumber, bahwa Jacko tak bisa lagi menghadapi masalah hutang-hutangnya yang menggunung. Jacko juga sempat frustasi mencari jalan keluar.
Sumber itu juga mengatakan, "Jacko pernah menyimpan kertas berisi pesan ingin bunuh diri, dan ia juga berkali-kali bilang tentang keinginannya mati muda. Setelah menulis note tersebut, Jacko juga sering membacanya."
Seorang teman dekat Jacko dekat lain berkata, "Keinginan untuk mengakhiri hidup sudah dirasakan Michael sejak ia merasa dipermalukan oleh kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak, sekitar tahun 1990. Michael merasa tertekan dan ia ingin semua orang tahu akan kesedihannya."
Sementara itu, dokter kulit yang selama ini menangani Michael terus diperiksa, guna mencari tahu jenis obat-obatan apa saja yang sudah dikonsumsi Michael selama ini. Karena Michael diketahui sering memakai nama palsu untuk menebus obat-obatan tersebut.
Meanwhile it has emerged that Jackson's skin doctor is under investigation over the singer's death. Assistant Chief Coroner Ed Winter walked into Dr Arnold Klein's office to demand medical records be handed over on Tuesday.
Dr Arnold Klein mengatakan, selama ini hanya memberi obat Demerol pada pasiennya tersebut. "Hanya itu satu-satunya obat berdosis tinggi yang pernah saya beri pada Michael, selain itu tidak ada," tukas Dr Klein.
Ed Winter, asisten dari kepala Coroner, juga masih melanjurkan pemeriksaannya. "Hari senin mendatang kemungkinan, hasil toxicology dan otopsi otak Michael akan segera diketahui. Dari hasil tersebut, kami berharap penyebab kematian Jacko akan ketahuan," jelas Winter.
Momen Kocak Kena Prank The Prediksi, Wendi Cagur: Malu Aku Tuh
Kronologi kejahilan kocak anggota The Prediksi itu dibeberkan Wendi Cagur dalam akun Instagram pribadinya.
