Bulan Mendingin saat Gerhana, Cocok Teliti Wajah Bulan

Gerhana Bulan Total pada 16 Juli 2000
Sumber :
  • NASA Goddard Space Flight Center/Fred Espenak

VIVA – Gerhana Bulan Total, yang akan muncul pada 31 Januari 2018, berpengaruh pada perubahan kondisi temperatur permukaan bulan. Perubahan ini terjadi lantaran cahaya matahari yang seharusnya masuk ke permukaan bulan terhalang oleh bumi. Perubahan yang terlihat dari bumi yakni cahaya bulan menjadi berkurang.

Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rhorom Priyatikanto, menjelaskan suhu permukaan bulan akan turun beberapa derajat saja. 

"Penurunan suhu muka bulan saat gerhana yang berlangsung sejam, tidak terlalu ekstrem. Mungkin temperatur muka bulan hanya turun belasan derajat celsius, bergantung pada karakter tanahnya," jelas Rhorom kepada VIVA, Selasa 30 Januari 2018. 

Jam Berapa Gerhana Bulan Sebagian Bisa Dilihat di Indonesia Hari Ini?

Baca juga:

Tips Motret Gerhana Bulan Total Pakai Smartphone
Infografik: Cara Asyik Nonton Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 29 Oktober 2023, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf 

Sebagai perbandingan, dia menuturkan, saat kondisi normal, temperatur permukaan bulan saat siang 100 derajat celsius dan pada malam hari -173 derajat celsius. Untuk siang dan malam di bulan berganti setiap 27,3 hari. 

Perubahan suhu pada muka bulan itu bisa dimanfaatkan untuk penelitian permukaan satelit bumi tersebut, misalnya meneliti detail wajah bulan. 

"Laju perubahan temperatur memang berkaitan dengan kapasitas kalori suatu material. Maka pengukuran temperatur dapat digunakan untuk karakterisasi muka bulan," katanya. 

Kajian perubahan temperatur di permukaan bulan nantinya bakal berharga saat manusia sudah mampu berkoloni di bulan. Dengan data perubahan suhu tersebut, menjadi bekal bagi koloni.

Penurunan Temperatur

Menurut pengamat Astronomi Langit Selatan, Avivah Yamani, saat bulan terkena cahaya matahari tentunya akan menyebabkan permukaan Bulan panas. Ketika bulan masuk dalam bayangan bumi perlahan cahaya itu hilang karena dihalangi Bumi.

Alhasil, terjadi penurunan temperatur pada permukaan Bulan beberapa jam. Kejadian ini, ia menuturkan, juga bisa menjadi bahan penelitian di permukaan bulan.

"Penelitiannya itu untuk melihat perubahan bulan saat terjadi pendinginan. Dengan demikian mereka bisa mempelajari karakteristik campuran tanah yang menutupi permukaan bulan," jelas Avivah.

Avivah merinci proses awal hingga akhir Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018, seperti dikutip dalam tulisannya di laman LangitSelatan

Waktu Indonesia Bagian Barat

Awal Gerhana Penumbral 17:51:15 WIB
Awal Gerhana Sebagian 18:48:27 WIB
Awal Gerhana Total 19:51:47 WIB
Puncak Gerhana 20:31:00  WIB
Akhir Gerhana Total 21:07:51 WIB
Akhir Gerhana Sebagian 22:11:11 WIB
Akhir Gerhana Penumbral 23:08:27 WIB

Waktu Indonesia Bagian Tengah

Awal Gerhana Penumbral 18:51:15 WITA
Awal Gerhana Sebagian 19:48:27 WITA
Awal Gerhana Total 20:51:47 WITA
Puncak Gerhana 21:31:00  WITA
Akhir Gerhana Total 22:07:51 WITA
Akhir Gerhana Sebagian 23:11:11 WITA
Akhir Gerhana Penumbral 00:08:27 WITA – 1 Februari 2018

Waktu Indonesia Bagian Timur

Awal Gerhana Penumbral 19:51:15 WIT
Awal Gerhana Sebagian 20:48:27 WIT
Awal Gerhana Total 21:51:47 WIT
Puncak Gerhana 22:31:00  WIT
Akhir Gerhana Total  23:07:51 WIT
Akhir Gerhana Sebagian 00:11:11 WIT  – 1 Februari 2018
Akhir Gerhana Penumbral 01:08:27 WIT

(ren)

ilustrasi Gerhana Matahari Sebagian

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024