Krisis Finansial Global

Fuji Xerox Optimis Penjualan Tumbuh 20%

VIVAnews - Perusahaan mesin fotokopi dan printer asal Jepang, Fuji Xerox melansir bahwa krisis keuangan global sangat berpengaruh terhadap penjualan mereka.

Buat Heboh, Disebut Ada Video Syur Diduga Lolly dan Vadel Vadjideh

"Kondisi ekonomi yang terus memburuk mengakibatkan turunnya penjualan produk-produk kami. Tapi di Indocomtech 2008 penjualan kami sempat melonjak, walau sedikit," kata Teddy Susanto, Sales Manager Fuji Xerox Indonesia, di sela-sela peluncuran DocuPrint C2255 di fX, Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.

Melihat fakta itu, Teddy merasa optimis, bahwa target penjualan perusahaannya pada tahun ini akan bisa tercapai. "Akhir tahun, kami berharap mampu mencapai angka penjualan 16.000 unit., ujar Teddy.

Yamaha Kembangkan Sistem Transmisi Semi Otomatis di Moge, Tak Lagi Pegal Tarik Kopling

Tak sampai disitu, walau kondisi ekonomi diprediksi belum stabil,  tahun depan, Fuji Xerox malah memasang target yang lebih mentereng.

"Tahun depan, kami menargetkan peningkatan penjualan hingga 20 persen, menjadi 20.000 unit," ucap Teddy optimis.

Waspada Modus Pencuri Sepeda Motor yang Pura-Pura Kecelakaan

Berdasarkan data dari firma IDC di kuartal tiga 2008, Fuji Xerox menguasai sekitar enam persen pangsa pasar printer di Indonesia, meliputi printer fungsi tunggal dan multifungsi. Khusus printer multifungsi, Fuji Xerox menguasai 35 persen pangsa pasar.

Suasana di terminal penumpang Bandara Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat 26 April 2024. Bandara Supadio resmi beralih status dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.

Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif

Aturan yang diterbitkan Kemenhub tersebut menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024