VIVAnews - Mengais rezeki dari kesusahan orang lain. Kesan itu terlihat saat produsen mainan di Jepang, Liveware Inc. merilis permainan elektronik (game) baru. Permainannya, "membangunkan si menteri dari kantuk di depan para wartawan."
Publik Jepang tahu yang dimaksud adalah Shoichi Nakagawa, yang mengundurkan diri dari jabatan menteri keuangan setelah diduga tampil mabuk di tengah konfrensi pers di Roma, Italia, hampir dua pekan lalu.
Juru bicara Liveware, Yohei Shinra, seperti dikutip Japan Times, Senin 23 Februari 2009, mengungkapkan bahwa game ini baru bisa dimainkan di telepon seluler (ponsel). Caran bermainnya gampang.
Pemain tinggal memencet tombol angka 5 untuk membuat si menteri terbangun. Tombol yang sama juga digunakan untuk membuat dia kembali menundukkan kepala sehingga bisa mengumpulkan energi sembari tidur.
Permainan dinyatakan usai bila dia tetap tidur saat seorang wartawan mengajukan pertanyaan, atau saat energinya kosong. Semakin tinggi tingkat dukungan si menteri, semakin pendek pula rentang waktu wartawan mengajukan pertanyaan sehingga permainan kian sulit.
Peminat bisa mengunduh (download) game ini dengan berkunjung ke laman Liveware. Namun untuk mendapatkannya tidak gratis, harus bayar 52 yen (sekitar Rp 6.500). Akses hanya bisa ke tiga operator ponsel di Jepang, yaitu NTT DoCoMo Inc., KDDI Corp., dan Softbank Mobile Corp.
Kepercayaan rakyat Jepang atas Perdana Menteri Taro Aso semakin anjlok saat hampir dua pekan lalu, Nakagawa tampak mabuk dan setengah tertidur. Saat itu dia menghadiri konfrensi pers di akhir pertemuan menteri-menteri keuangan dalam forum G7 di Roma, Italia, Sabtu 14 Februari 2009.
Nakagawa mengatakan bahwa kondisinya itu adalah efek dari obat demam. Tetapi dia juga mengaku sempat meminum arak anggur sebelum menghadiri konfrensi pers. Dia akhirnya mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya tanggal 17 Februari 2009.
Baca Juga :
Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 dalam Tren Positif, Erick Thohir Tegaskan Ini pada Al-Jazeera
Jabar
19 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23. Pencapaian ini menyedot perhatian media internasional. Sebabnya, Skuad Garuda Muda tampil begitu agresi
Sempat memuji pencapaian Inter Milan yang scudetto musim ini, Stefano Pioli kini justru menyentil sang rival. Pelatih AC Milan menilai dua scudetto Inter dalam lima musim
Porsche Tanathorn Charoenratanaporn yang akrab disapa dengan Porsche. Dia merupakan salah satu aktor berkebangsaan Thailand yang baru mencoba keberuntungan lewat dunia
Review Film Khanzab, Kala Setan dan Dukun Bersatu, Teror Menyeramkan Bagi Rahayu
Olret
39 menit lalu
Khanzab mengisahkan kisah Rahayu (Yasamin Jasem) yang tinggal di Banyuwangi pada tahun 1988. Rahayu kecil hidup bersama dengan kedua orang tuanya dan bahagia.
Selengkapnya
Isu Terkini