NSA Sebar Malware ke 50.000 Jaringan Komputer di Penjuru Dunia

Salah satu ruang operasi Badan Keamanan Nasional AS NSA
Sumber :
  • REUTERS / Jason Reed
VIVAnews
- Sekarang waktu yang tepat untuk membeli anti virus terbaru untuk melindungi komputer Anda dari
malware
atau file berbahaya yang bisa mengambil informasi penting.

 

Melansir
PC Mag
, Minggu 24 November 2013, berdasarkan laporan dari surat kabar Belanda,
NRC Handelsblad
, selain melakukan penyadapan, ternyata National Security Agency (NSA) juga menyebarkan
malware
ke lebih dari 50.000 jaringan komputer di dunia.

 

Laman
Washington Post
melaporkan penyebaran
malware
oleh NSA bukan hal yang baru. Tindakan pencurian data-data penting ini dilakukan oleh NSA ini diberi nama Tailored Access Operations (TAO).

 

Dalam prakteknya, malware disebar melalui
router, switch
, dan
firewall
, untuk masuk ke berbagai jaringan dan perangkat. Pada akhirnya TAO akan memiliki akses ke jaringan dan perangkat untuk mengambil data.

Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta
 

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya
Pada 2008 lalu, TAO disinyalir telah menyebarkan
malware
Jepang Juara Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Sang Penghancur Timnas Indonesia
ke 21.252 jaringan komputer di dunia. Dan di akhir tahun 2013 ini diperkirakan akan mencapai 85.000 jaringan komputer di dunia yang sudah disebar malware .
 

"
Malware
tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh dan juga dapat dihidupkan dan dimatikan. Tindakan pencurian data itu bisa dilakukan hanya dengan menekan satu tombol," kata Steven Derix dan Huib Modderkolk, wartawan Floor Boon.

 

Belum jelas
malware
yang disebar oleh NSA itu bertugas untuk mencuri data apa saja. Tapi, menurut
Washington Post
, NSA sedang mengembangkan versi baru dari malware yang mampu mengidentifikasi suara untuk mendapat informasi-informasi penting. (ren)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya