Iran Blokir WhatsApp

Sumber :
  • REUTERS/Barry Huang

VIVAnews - Aplikasi pesan singkat populer dunia, WhatsApp diblokir dari negeri mullah, Iran. Komite Kejahatan Internet memutuskan tak memberlakukan aplikasi yang sudah diakuisisi Facebook tersebut.

Melansir Phone Arena, Senin 5 Mei 2014, rupanya latar belakang pemblokiran WhatsApp terkait dengan sentimen politik. Profil sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dianggap mewakili Amerika Serikat. Zuckerberg dianggap sebagai yahudi Amerika. Atas alasan tersebut, pemerintah Iran memblokir WhatsApp.

"Alasan ini adalah (karena) adopsi WhatsApp oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, yang merupakan zionis Amerika," jelas Abdolsamad Khorramabadi, Sekretaris Komite Penentuan Kejahatan Konten Internet Iran.

Mengutip laman Haaretz, Khorramabadi mengatakan komite belum memutuskan penyaringan aplikasi ponsel pintar lain misalnya Viber, Tango dan Instagram

Pemblokiran aplikasi online di Iran telah berjalan sejak 5 tahun lalu, seiring kemenangan pemilu oleh mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. 

Selain alasan klise, menurut Engadget, pemblokiran juga kemungkinan WhatsApp dianggap sebagai ancaman bagi garis konservatif negeri tetangga Irak itu. Ancaman itu mengikuti perusahaan induknya, Facebook

5 Fakta Mengerikan Real Madrid Usai Juara LaLiga 2023/2024

Pemblokiran WhatsApp itu menambah deret pemblokiran aplikasi online dari negeri pimpinan Hasan Rohani itu. Sebelum WhatsApp, Iran telah memblokir Twitter, Facebook, maupun WeChat. (adi)

Suzuki Swift 2024

Mobil Baru Rp105 Jutaan Ini Sudah Bisa Dipesan, Bensinnya 25 Km per Liter

Menjelang peluncurannya yang akan dilakukan beberapa hari lagi, perusahaan otomotif itu telah resmi membuka pemesanan untuk mobil hatchback terbarunya ini untuk konsumen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024