YLKI: Jasa Telekomunikasi Paling Sering Dikeluhkan Konsumen

Ilustrasi smartphone dan teknologi 5G.
Sumber :
  • Pexels/jeshoots

VIVA.co.id – Soal jasa telekomunikasi ternyata pengaduan yang paling banyak tercatat oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Bahkan,  keluhan terkait jasa telekomunikasi sudah menjadi catatan sejak lima tahun terakhir.

Pembangkangan Terhadap UU Telekomunikasi, Pengusaha Ilegal Ini Diancam Hukuman Pidana

"Pada 2015, jasa telekomunikasi itu menduduki posisi ketiga dengan pengaduan sebanyak 8 persen dari pengaduan konsumen. 2016 agak turun, jadi nomor 4," ujar Ketua YLKI, Tulus Abadi saat diskusi oleh Indonesia Technology Forum bertajuk 'Refleksi Akhir Tahun Problematika Industri Telekomunikasi' di Kawasan SCBD,  Jakarta, Rabu,20 Desember 2016.

Adapun aduan yang disampaikan konsumen,  kata Tulus adalah mengenai tarif operator yang tidak jelas. Promo-promo yang ditawarkan oleh operator tidak sesuai dengan pemakaian konsumen.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Lalu,  terkait kualitas jaringan yang buruk, juga menjadi keluhan konsumen belakangan ini. Mereka menilai kualitas jaringan yang disajikan para operator tidak sesuai dengan yang dijanjikan, sama halnya dengan promo tarif.

"Apa yang dikeluhkan konsumen itu berlaku untuk semua operator. Jadi tidak terkecuali itu operator besar atau kecil," kata Tulus.

Lacak Nomor HP dengan 4 Cara, Terakhir Bisa Cek Tarif Tol

Selain tarif dan jaringan, satu lagi yang dikeluhkan konsumen yakni iklan yang mampir ketika konsumen sedang melakukan browsing.

SpaceX Starlink satellites.

Starlink 'Main' di Daerah 3T Saja, Jangan Perkotaan

APJATEL berharap Starlink menyediakan layanan telekomunikasi bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T di Indonesia. Bukan daerah perkotaan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024