- CatersNews
VIVA.co.id – Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil menciptakan rupa "si pejuang cinta” pada hari Valentine, yakni Saint Valentine. Rupa Valentine tersebut diukir dengan menggunakan teknologi printer 3D.
Dilansir Business Insider, Rabu 15 Februari 2017, rupa St Valentine diciptakan oleh desainer grafis komputer terkemuka di Brasil, Cicero Moraes. Dibantu oleh seorang fotografer bernama José Luís Lira, mereka mengambil 250 gambar tengkorak St Valentine yang disimpan di Basilika Santa Maria, Roma, sejak 1.700 tahun silam.
Kemudian, antropolog forensik, Marcos Paulo Salles Machado, menganalisis foto fitur tengkorak.
Moraes mengatakan bahwa butuh ketelitian “memahat” wajah St Valentine. Sebab gambar tersebut memiliki keterbatasan rangka wajah karena hanya analisa dari kumpulan foto.
"Dengan meletakkan anatomi jaringan lunak dan otot, untuk pigmentasi warna kulit dan mematung fitur, hasil akhir menggambarkan pria baik hati yang tampak berjenggot dan berambut putih," kata Moraes.
Menurut sejarah, 14 Februari ditetapkan sebagai hari Valentine. Pada hari tersebut, St Valentine, seorang pendeta yang bertugas pada abad ketiga di Roma, dieksekusi karena menentang keputusan Kaisar Claudius II yang melarang pria muda untuk menikah.
St Valentine menentang Claudius dan terus melakukan pernikahan bagi pasangan muda secara rahasia. Ketika tindakan St Valentine diketahui, Claudius memerintahkan bahwa ia harus dihukum mati.
Maka dikenanglah hari eksekusi St Valentine sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang. (one)
Romantisme Tak Pudar! Nia Ramadhani Ungkapkan Cinta Sejati untuk Ardi Bakrie di Hari Valentine
13 tahun menikah, Nia Ramadhani tetap mempertahankan keromantisannya. Nia bahkan menunjukkan rasa cinta pada Ardi Bakrie di Hari Valentine
