- bbc
VIVA – Abu fisikawan dunia, Stephen Hawking akan ditaruh di Gereja Westminster Abbey, London, Inggris. Abu tersebut akan ditempatkan dengan peneliti hebat lainnya seperti Isaac Newton dan Charles Darwin.
Westminster Abbey sendiri menjadi tempat peristirahatan terakhir dari 17 raja dan beberapa figur asal Inggris. Pada perayaan Thanksgiving mendatang, Gereja itu akan mengadakan layatan bagi Hawking di tempat abunya dikebumikan.
"Ini sangat cocok untuk menaruh abu Professor Stephen Hawking di sana, dekat dengan para peneliti terhormat lainnya," uajr Dekan Westminster, John Hall dilansir situs Reuters, Jumat, 23 Maret 2018.
Penemu teori evolusi paling terkenal sepanjang masa, Darwin dikebumikan di Westminster pada 1882. Sedangkan satu abad sebelumnya pada 1727 abu Isaac Newton juga diletakkan di sana.
Selain keduanya terdapat nama Ernest Rutherford yang menjadi pionir fisika nuklir yang dikebumikan pada 1937. Selain itu penemu elektron, Joseph John Thomson pada 1940 diletakkan di Westminster.
Stephen Hawking meninggal minggu lalu pada usia 76 tahun. Ia menderita penyakit Motor Neuron yang membuatnya harus berada di kursi roda sejak muda. Ia harus berkomunikasi dengan menggerakkan alisnya saat keadaannya bertambah buruk belakangan ini.
Kabar mengenai meninggalnya Hawking disampaikan oleh ketiga anaknya Lucy, Robert, dan Tim. Ungkapan duka mengalir dari segala penjuru dunia. Termasuk aktor Eddie Redmayne yang memainkan Hawking dalam film The Theory of Everything.
Sebelum meninggal, Hawking terus mengatakan bahwa manusia perlu pindah dari Bumi untuk mengantisipasi keadaan Bumi yang semakin terancam di masa depan. AI juga dicemaskannya karena khawatir bisa mengancam peradaban manusia. (mus)
