Benda Luar Angkasa Pemakan Matahari, Konsumsi 2 Hari Sekali

Lubang hitam dan cakram akresi.
Sumber :
  • abc

VIVA – Seorang astronom dari Australia mengaku telah mengidentifikasi adanya bagian dari alam semesta yang menggantungkan hidup dari matahari. Bagian alam semesta yang berupa lubang hitam (black holes) itu mengonsumsi energi matahari setiap dua hari sekali.

5 Black Hole Sedang Wara-wiri di Dasar Laut

Dilansir melalui Astronomy Now, lubang hitam itu dideteksi terus tumbuh dan berkembang dengan cepat. Bahkan karena energinya didapat dari matahari, cahayanya terlihat lebih terang ketimbang galaksi lainnya.

"Jika 'monster' ini berada di tengah Galaksi Bima Sakti kita pancaran cahayanya 10 kali lebih terang ketimbang bulan purnama. Black hole ini akan muncul sangat terang dan bisa mengalahkan semua bintang terang yang ada di galaksi mana pun," ujar Christian Wolf, periset dari Australian National University Research School of Astronomy and Astrophysics.

India Berani Kirim 'Utusan' ke Lubang Hitam

Lubang hitam, atau lebih tepatnya quasar, awalnya terbentuk jutaan tahun lalu, di masa awal terbentuknya alam semesta. Sampai sekarang, Wolf menyebut quasar yang ditelitinya itu sudah berukuran 20 miliar massa matahari, berada di jarak 12 miliar tahun cahaya.

"Lubang hitam supermasif itu memancarkan sinar ultraviolet dan energi sinar-X, seiring dengan gas dan debu yang tersedot ke dalam dan dipanaskan ke suhu yang sangat tinggi. Energi ini cukup untuk menghancurkan galaksi yang menaunginya," kata Wolf.

Akankah Matahari Menjadi Lubang Hitam?

Wolf mengaku menemukan lubang hitam ini lewat bantuan teleskop SkyMapper yang diletakkan di kampus tersebut. Dibantu dengan satelit Gaia milik  badan luar angkasa Eropa (ESA), yang mampu mengukur gerakan benda luar angkasa sekecil apapun.

Dari laman Langit Selatan dijelaskan, hampir semua galaksi memiliki sebuah lubang hitam bermassa besar yang sangat kuat. Bahkan di beberapa galaksi, daerah pusatnya sangat terang, melebihi bagian lain dari galaksi itu. Inti yang sangat terang ini disebut sebagai inti galaksi aktif (active galactic nuclei) yang biasanya ditemukan di pusat galaksi, di mana lubang hitam bermassa super besar berada. Lubang hitam inilah yang jadi pembangkit energi bagi inti galaksi aktif.

Quasar atau quasi stellar radio source merupakan inti galaksi aktif yang berada jauh dan merupakan obyek yang sangat terang, sangat energetik dan sangat kuat. Obyek ini memancarkan energi yang sangat besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya