- Dokumen Thomas Djamaluddin
VIVA – Gerhana Bulan Total dini hari Sabtu 28 Juli 2018 bakal menampilkan fenomena lain yang tak kalah menariknya. Saat totalitas terjadi selama 103 menit atau 1 jam 43 menit, bakal ada penampakan yang unik di sekitar Bulan.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan saat totalitas, muncul penampakan cerah Planet Mars dan hujan meteor. Saat purnama meredup dan memerah kala gerhana, Thomas mengatakan, pengamat bisa melihat bintang terang kemerahan di sisi kiri purnama.
"Itulah Planet Mars, tetangga Bumi yang juga sedang mengalami purnama sehingga tampak seperti bintang yang sangat terang," ujarnya kepada VIVA, Jumat malam 27 Juli 2018.
Selain sisi kiri, Thomas mengatakan saat totalitas, pengamat bisa memutar pandang ke sisi atas Bulan yang memerah. Di atas satelit alami Bumi tersebut, bakal muncul hujan meteor.
"Amati juga di atas Bulan yang memerah. Ada beberapa titik pancar hujan meteor, khususnya yang sedang mengalami saat puncaknya pada malam itu, Southern Delta Aquarids (sekitar 20 meteor per jam) dan Piscis Austrinis (sekitar 5 meteor per jam)" jelasnya. (ren)
2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya
Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana
