- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT merayakan ulang tahunnya ke-40 tahun ini. Mantan Presiden BJ Habibie menyebutkan, sumber daya manusia lembaga itu sudah lebih baik dibandingkan saat dia memimpin BPPT periode 1974-1998.
"Peran BPPT, saya lihat SDM-nya maju sekali. Mereka itu baik dibandingkan generasi saya," ujar Habibie, di Kantor BPPT, Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018.
Dalam acara perayaan tersebut, wacana untuk BPPT masuk kabinet dibicarakan. Dengan begitu lembaga tersebut bisa ikut serta dalam menentukan kebijakan yang bersangkutan dengan penerapan teknologi.
Menurut Habibie, selama BPPT tidak ada saat sidang kabinet, menurutnya menjadi sangat salah.
Mantan Menko Perekonomian Hatta Radjasa juga sepakat dengan usulan BPPT masuk dalam sidang kabinet. Menurut Hatta, selama 40 tahun capaian BPPT sangat besar bagi pembangunan bangsa.
“BPPT bisa memberikan masukan kepada presiden konsep pembangunan menghadapi 4.0," ujarnya.
Dalam perayaan ultah BPPT itu, Hatta menyoroti fungsi Kementerian PPN yang bisa juga menjabat Kepala Bappenas. Kementerian yang mengurusi desain pembangunan baik regional maupun keseluruhan, seharusnya mengoptimalkan konten teknologi yang bisa dijalankan oleh lembaga riset.
Dalam acara ulang tahun itu juga merilis buku yaitu Gelombang Transformasi Teknologi Nasional. Isinya mengenai perjalanan BPPT hingga peranan dalam pembangunan nasional.
Kepala BPPT, Unggul Priyanto menyatakan, keinginan untuk tujuan inovasi bisa langsung dikembangkan secara massal. Dia juga menginginkan lembaga yang dipimpinnya bisa terus berkiprah dengan baik di Indonesia.
"Life begin at 40. Di usia 40 tahun semoga kiprah BPPT terus meningkat," kata Unggul.
