Platform Uang Digital China 'Buka Warung' di Indonesia

Huobi Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Platform penukaran uang digital atau cryptocurrency asal China, Huobi, resmi beroperasi di Indonesia yang ditandai dengan peluncuran Huobi Indonesia Digital Currency Exchange dan situs huobi.com.co.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Layanan yang diberikan adalah platform pertukaran mata uang digital terkemuka di dunia yang menawarkan keamanan, kenyamanan dan stabilitas.

"Huobi Indonesia Exchange menggunakan teknologi ganda otentikasi pengguna. Tujuannya untuk melindungi keamanan semua aset digital. Kami punya stok uang digital dalam jumlah besar dan melayani 123 jenis transaksi uang digital," kata Huobi Indonesia Exchange Partner, Alex Wan di Jakarta, Jumat, 7 September 2018.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

Meski begitu, ia mengaku tidak takut dengan banyaknya kompetitor di Tanah Air karena sistem kuat yang dimiliki. Alex menyebut kalau platform-nya juga menjamin pembayaran dan penarikan mata uang dengan kecepatan tinggi agar aset klien tetap mendapat nilai maksimal.

Sebab, platform ini berbasiskan platform teknologi cloud yang dibuat oleh Huobi Indonesia. Oleh karena itu, Huobi siap memberikan layanan perdagangan mata uang digital yang paling aman, andal dan mudah.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Layanan Huobi Indonesia akan mencakup seluruh wilayah Indonesia dan negara-negara ASEAN dan akan melayani pasar mata uang digital Asia.

"Masuknya kami ke pasar Indonesia punya peran penting dalam mendorong sektor keuangan tradisional dan digital. Tak cuma Exchange, Huobi Cloud juga punya keunggulan untuk mengintegrasikan industri UKM ke dalam pasar. Ini salah satu keunggulan kami," jelasnya.

Sudah berjalan selama lima tahun, nilai transaksi Huobi di atas US$1 triliun atau Rp14,5 triliun. Mereka juga pernah menjadi platform bursa aset digital terbesar di dunia dengan pangsa pasar global sebanyak 50 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya