Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Pengakuan Boeing

Rute Lion JT610 versi FlightRadar24.
Sumber :
  • FlightRadar

VIVA – Produsen pesawat Lion Air JT 610, Boeing, mengaku mengetahui bahwa pesawat buatannya mengalami kecelakaan. Melalui akun Twitternya, @BoeingAirplanes, mereka terus memantau situasi dengan cermat.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

"Kami telah menerima laporan adanya kecelakaan pesawat (Lion Air JT 610). Kami selalu memantau situasi dengan cermat," demikian keterangan resmi produsen pesawat asal Amerika Serikat itu.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Seperti diketahui, Lion Air JT 610 merupakan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8, dan merupakan armada baru. JT 610 dipastikan jatuh di Karawang, Jawa Barat, pada Senin pagi, 29 Oktober 2018.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Berdasarkan data yang diolah VIVA, Boeing 737 MAX 8 didesain efisien bahan bakar dan nyaman bagi penumpang dengan suasana kabin yang lebih senyap.

Bahan bakarnya juga diklaim lebih hemat 20 persen dibanding 737 Next Generation, di mana pesawat generasi ini salah satunya dipakai maskapai Garuda Indonesia, serta daya jelajah terbang 340-570 mil laut lebih jauh menjadi 3.500 mil laut (6.500 km).

Maskapai Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.

Sementara itu, data Automatic Dependent Surveillance Broadcast yang terpasang di pesawat dengan registrasi PK-LQP itu, diketahui pesawat sedang dalam posisi naik ke ketinggian jelajah.

Namun, pada menit ke-8 tampak kecepatan pesawat yang tadinya mencapai 300-an knot turun menjadi 289 knot. Ketinggian pesawat juga tampak terus turun, dari 5.000-an kaki menjadi 4.500 kaki.

Pada menit ke-11, terlihat kecepatan pesawat ada di 345 knot, sedangkan ketinggian di 3.650 kaki. Sesudah itu, tidak ada lagi data yang dikirim oleh sistem ADS-B.

Jika dibandingkan dengan beberapa data penerbangan dengan rute yang sama sebelumnya, pesawat seharusnya sudah berada di posisi jelajah, dengan ketinggian 24-25 ribu kaki dan kecepatan 400 knot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya