VIVAnews - Dari sebuah penelitian terbaru, Wikipedia, situs ensiklopedia terpopuler di Internet telah kehilangan sekitar 49 ribu editor relawan mereka. Jumlah tersebut merupakan jumlah editor yang mengundurkan diri pada tiga bulan pertama tahun 2009.
Bila dibandingkan dengan angka yang dipublikasikan BBC, di periode yang sama tahun lalu, Wikipedia kehilangan sekitar 4.900 editor mereka.
Adapun riset kali ini dilakukan oleh Felipe Ortega, dari Universidad Rey Juan Carlos di Madrid, Spanyol. Menurut penelitiannya, jika tren tersebut berlanjut, maka situs ensiklopedi tersebut akan terkena masalah besar.
“Jika tren negatif ini berlangsun terlalu lama, katakanlah satu atau dua tahun, maka proyek tersebut akan memasuki tahap bermasalah,” kata Ortega, seperti VIVAnews kutip dari Redorbit, 29 November 2009.
Meski demikian, Wikimedia membantah bahwa situsnya sedang menghadapi masalah dan menyebutkan bahwa mereka tidak mencari kontributor ahli lainnya.
“Saat ini kami mencoba menjalin hubungan lebih lanjut dengan orang yang sangat berwawasan, yang ahli di bidangnya, untuk itu, bekerjasama dengan musium kemungkinan merupakan langkah selanjutnya,” kata Michael Peel, juru bicara Wikimedia pada BBC.
Peel menyebutkan, Wikipedia masih sehat. “Kontennya bebas lisensi, artinya apapun yang ditambahkan ke dalamnya, akan tetap terus berada di sana selama-lamanya,” ucapnya.
Timnas Indonesia U-23 Kalah, Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 diduga karena terkena 'kutukan' Jerome Polin. Dia pun menjadi sasaran netizen di media sosial.
