- Dokumen Facebook
VIVA – Tsunami Selat Sunda yang melanda sejumlah titik di pantai barat Banten menjadi perhatian dunia. Facebook mengaktifkan fitur penanggulangan krisis dan Safety Check untuk memudahkan pengguna mengecek kondisi teman di jejaring media sosial tersebut.
Fitur penanggulangan krisis Facebook itu sejauh ini telah dipakai oleh ratusan pengguna untuk menanyakan kondisi teman atau saudara sampai menyampaikan bantuan.
Sejauh ini, fitur Safety Check dipakai untuk meminta informasi yakni 561 permintaan informasi kondisi dan bantuan serta 571 penawaran bantuan.
Dari ratusan permintaan, mayoritas bantuan berupa permintaan perlindungan (118 kiriman), relawan (76 kiriman), informasi (55 kiriman), pakaian (46 kiriman), makanan (30 kiriman). Permintaan bantuan lainnya yakni air, perlengkapan mandi, transportasi, perlengkapan bayi, peralatan, bahan bakar dan lainnya.
Selain itu, fitur ini juga dipakai oleh pengguna untuk memberikan bantuan. Menurut data, ada pemberian bantuan berupa perlindungan (90 kiriman), informasi (65 kiriman), makanan (35 kiriman), relawan (21 kiriman), pakaian (13 kiriman), dan lainnya.
Saat peristiwa terjadi seperti gempa bumi, badai, penembakan massal, atau gedung runtuh terjadi yang mana orang dapat berada dalam bahaya, agen pelaporan krisis global akan memberi peringatan kepada Facebook.
Jika banyak orang di wilayah terdampak memosting berita tentang insiden, fitur Pemeriksaan Keselamatan alias Safety Check akan diaktifkan sehingga orang yang berada di wilayah tersebut dapat menerima notifikasi dari Facebook untuk menandai kondisinya selamat. Orang yang mengklik notifikasi Pemeriksaan Keselamatan juga dapat melihat apakah teman mereka berada di area terdampak atau sudah menandai bahwa dirinya selamat.
Antisipasi Bencana, Pertamina Bangun Jalur Evakuasi di Cilegon
Lokasi titik kumpul berada di ketinggian sekitar 30 meter.
