2019, Mark Zuckerberg Sering Nongol di Debat Teknologi Masa Depan

Mark Zuckerberg dalam sebuah diskusi
Sumber :
  • Instagram/@zuck

VIVA – Memasuki tahun baru 2019, Pendiri dan Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan resolusinya. Pada 2019, bos Facebook itu berhasrat sering mengikuti dan menjalankan debat, serta diskusi publik tentang masa depan teknologi. 

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Zuckerberg mengatakan, dalam debat dan diskusi publik teknologi, ia ingin berbagi visi dengan para pemimpin negara dunia, ahli, dan orang-orang yang terlibat dalam Facebook.

Bos Facebook itu mengatakan, debat dan diskusi publik bakal dijalankan dengan melibatkan para peserta dari bidang dan format debat yang berbeda supaya tetap menarik. 

Viral, Mark Zuckerberg Ungkap Kepincut dengan Buku Tokoh Pemikir Islam Ini

Jangan khawatir, kamu bisa menikmati diskusi dan debat Zuckerberg dengan beberapa pakar dan pemimpin bidang diskusi akan dipublikasikan secara langsung di akun media sosialnya. 

"Ini semua akan bersifat publik, baik di halaman Facebook, Instagram saya atau media lainnya," tulis bos Facebook itu dalam akun Facebooknya, dikutip Rabu 9 Januari 2019. 

Mark Zuckerberg Introduces Search by Date Feature on WhatsApp

Menurutnya, debat dan diskusi publik yang dia inginkan itu merupakan sebuah tantangan menarik secara pribadi. Diskusi lintas bidang akan menjadi sebuah forum intelektual. 

"Saya seorang insinyur dan saya akan gunakan hanya membangun ide-ide saya dan saya berharap mereka juga berbicara," katanya. 

Zuckerberg merasa tak sabar, untuk menjalani tahun ini untuk belajar dan meningkatkan kualitas personalnya. 

Bos Facebook itu sudah rutin mengumumkan resolusinya dalam menjalani tahun yang baru. Resolusi, bagi Zuckerberg adalah tantangan pribadi untuk belajar sesuatu yang baru.

Resolusi yang sudah pernah dijalani bos Facebook itu di antaranya, membangun kecerdasan buatan untuk rumahnya pribadi, berlari 365 mil, mengunjungi tiap negara bagian di Amerika Serikat, membaca 25 buku sampai belajar bahasa mandarin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya