JK: Digital Mengubah Kehidupan Masyarakat

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah.

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, adanya perubahan sejak digital mulai masuk ke kehidupan. Salah satunya mengenai makanan. 

Mobil BMW Sekarang Punya Teknologi Canggih, Apa Saja Keunggulannya?

"Dulu harus pintar masak di dapur, tetapi sekarang harus pintar order," kata Jusuf Kalla dalam forum Indonesia Millennial Summit 2019, di Jakarta, Sabtu 19 Januari 2019. 

Dia juga membicarakan mengenai mesin otomasi yang semakin marak digunakan. Menurutnya, ada perubahan pola pekerjaan dari yang mengandalkan manusia menuju ke penggunaan robotik. 

PDIP Tolak RUU Penyiaran yang Larang Jurnalisme Investigasi

Otomasi juga mengubah pola, dari menjahit baju kepada membeli jadi dan pembuatan roti yang saat ini tidak lagi menggunakan manual.

"Kalau di beberapa tempat, malah pabrik tekstil bekerja sendiri pakai Otomasi," kata dia. 

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Menko Airlangga Ungkap Sektor yang Bakal Digenjot

Tetapi, menurut JK, tak semua negara cocok dengan penggunaan otomasi ini. Dia mencontohkan, Jepang dan Eropa, mungkin cocok dengan teknologi ini. Termasuk, pembuatan barang juga tidak bisa semuanya menggunakan robot. 

"Tidak semua, juga tidak bisa dengan robotik. Sepatu contohnya, karena detail. Tetap dibutuhkan SDM (sumber daya manusia)," ujarnya. 

Namun, dengan perubahan ke arah digital, JK menginginkan tak hanya fokus pada sistemnya. Tetapi, juga produk yang dihasilkan. 

"Artinya, generasi muda perlu pembagian kerjaan dalam artian kamu punya sistem kamu punya produk," katanya. (asp)

Gedung Direktorat Jenderal Pajak

Pemerintah Kantongi Rp 24,12 Triliun dari Pajak Fintech hingga Transaksi Kripto

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, penerimaan pajak melalui sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp 24,12 triliun hingga 30 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024