WhatsApp Batasi Forward Pesan 5 Kali, Pengguna iOS Masih Bebas

Menkominfo Rudiantara menerima kunjungan Vice President and Communications WhatsApp, Victoria Grand, di Jakarta.
Sumber :
  • do

VIVA – Pemerintah tengah berupaya memerangi hoax di media sosial. Untuk itu, pengelola media sosial populer seperti WhatsApp digandeng untuk mendukung upaya ini.

Prof Koentjoro UGM Dikirimi Pesan Caci Maki Usai Kritik Demokrasi di Indonesia

WhatsApp pun mendukung kampanye anti-hoax, salah satunya dengan membatasi pesan terusan atau forward. Demikian hasil pertemuan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dengan Vice President and Communications WhatsApp, Victoria Grand, di Jakarta hari ini.

Pembatasan pesan terusan mulai efektif per 21 Januari 2019 waktu Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa 22 Januari 2019 pukul 12:00 WIB. Nantinya pengguna yang akan meneruskan pesan di WhatsApp hanya dapat melakukannya ke lima kali dari sebelumnya tidak terbatas.

4 Reasons Why People Hide Their WhatsApp Status

Pembatasan pesan terusan berlaku di aplikasi WhatsApp yang menjalankan sistem operasi Android, untuk WhatsApp berbasis iOS masih dalam tahap pengembangan, jadi belum dikenai pembatasan pesan.

Sebelumnya, pembatasan pesan terusan telah diterapkan di India. India. Victoria mengaku dampaknya cukup baik.

Sejumlah Alasan Seseorang Merahasiakan Status WhatsApp, Nomor Terakhir Udah Biasa

"Cara ini terbukti efektif di India. Sehingga aktivitas forward pesan berkurang sekitar 25 persen. Kita sudah melakukan beta test di Indonesia pada November 2018," katanya usai bertemu Menteri Rudiantara di Gedung Kominfo Jakarta Pusat, Senin 21 Januari 2019. 

Kominfo telah membahas pembatasan pesan terusan sejak kuartal ketiga 2018, namun baru kali ini mereka buka suara.

Upaya WhatsApp menjadi perhatian global. Rudiantara menyebutkan pembatasan forward pesan akan menjanjikan hasil yang lebih efektif.

"Kalau bicara matematika cara ini sudah lebih efektif. Karena yang sebelumnya pesan terusan tidak terbatas, sedangkan yang terbaru ini kan hanya bisa lima. Jadi jauh ya bedanya," ujarnya.

Langkah pembatasan pesan terusan bukan hanya diterapkan di India dan Indonesia saja, ada empat negara lainnya yang akan menerapkan fitur ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya