Pecah Perang Hashtag #02GagapUnicorn Lawan #JokowiBohongLagi

Jokowi di debat kedua capres 2019.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pasca Debat Pilpres 2019 periode kedua yang berlangsung tadi malam, 17 Februari 2019, media sosial Twitter riuh dengan tagar #JokowiBohongLagi. Hal itu lantaran Jokowi dinilai banyak memaparkan data yang keliru pada saat debat berlangsung.

Salah satu yang disoroti adalah ketika menyinggung soal kebakaran hutan. Menurut Capres nomor urut 01 itu, ia telah berhasil mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang selama ini menjadi momok bagi Indonesia.

Namun menurut data dari FITRA, kerugian hutan pada 2015, mencapai 211 triliun, luas terbakar mencapai 2,6 hektare (ha).

Pada 2018, empat hari sebelum pelaksanaan Asia Games ditemukan titik api terbanyak di Riau berjumlah 90 titik. 13 titik di sumsel, dan 27 titik di Bangka Belitung 22 titik di Sumatera Utara, 10 titik di Sumatera Barat, empat titik di Jambi, dan tiga titik di Lampung.

Trending Twitter #JokowiBohongLagi dan #02GagapUnicorn

"Masih terjadi kebakaran dan hotspot walaupun berkurang dibandingkan tahun 2015,” ujar Ervyn Kaffah, manajer Advokasi FITRA.

Tahun dan Luas Kebakaran: 2015-2016: 261.060 ha, 2016-2017: 14.604 ha, 2017-2018: 11.127 ha.

Pantauan VIVA, hastag #JokowiBohongLagi hingga berita ini dibuat sudah dicuitkan sebanyak 64.400 ribu kali.

Giliran Bos Microsoft Satya Nadella Mau Sowan ke Jokowi

Sementara itu, di sesi debat berikutnya, Jokowi juga sempat melontarkan pertanyaan pada Prabowo mengenai perusahaan unicorn di Indonesia.

"Apa yang Bapak lakukan untuk mengembangkan unicorn di Indonesia?" tanya Jokowi.

Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta

Namun, tampaknya Prabowo tak memahami topik unicorn. Ia menjawab dengan memperkirakan bahwa yang dimaksud unicorn oleh Jokowi adalah berkaitan dengan dunia online.

"Unicorn maksud Bapak yang online-online itu, ya?" kata Prabowo saat memulai jawaban. Hal ini pula yang kemudian memunculkan hashtag di Twitter #02GagapUnicorn.

Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Unicorn yang dimaksud Jokowi adalah perusahaan startup dengan nilai valuasi di atas $1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun. Seperti dikatakan Jokowi, Indonesia kini telah memiliki perusahaan startup unicorn, di antaranya Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.

Selama debat berlangsung, data-data yang dipaparkan kedua kandidat presiden, baik Jokowi maupun Prabowo, dipantau oleh tim Cek Fakta dari berbagai media untuk memvalidasi kebenarannya. Anda dapat memantau cek fakta lainnya di Instagram VIVA.co.id. (dhi)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya