VIVA – Robot seks sering kali dianggap sebagai robot yang tidak memiliki pengaruh penting dalam kehidupan manusia. Namun, para ahli memberi peringatan, robot seks dapat menghancurkan alat vital pria saat mereka sedang bercinta.
Dikutip dari situs Metro, Rabu, 20 Februari 2019, para pakar hukum mengatakan bahwa alat vital juga bisa hancur karena robot yang dibuat dengan buruk. Bukan hanya organ intim, bagian tubuh lain juga berisiko menderita saat pengguna melakukan interaksi fisik dengan robot seks.
Produksi robot seks tidak memiliki peraturan yang ketat, sehingga banyak dari pembuat robot yang membuatnya dengan bahan yang bisa meracuni manusia. Klaim ini diutarakan oleh Associate Professor of Law University of Minnesota Amerika Serikat, Francis X. Shen.
"Bahaya yang mengintai misalnya, dalam adegan di mana manusia dan robot seks saling berpegangan tangan atau mencium. Bagaimana jika bibir robot dibuat dengan cat timah atau racun lainnya?" ujar dia.
Ada juga kemungkinan kemaluan tergigit. Ia mempertanyakan bagaimana jika robot tersebut memiliki kekuatan yang setara dengan lima manusia, yang tidak sengaja berpotensi meremukkan salah satu bagian tubuh pria ketika mereka sedang bergairah.
Sementara itu, pada situs Daily Beast, mereka mengatakan, kerusakan tidak hanya akan terjadi pada fisik, namun juga tentang keamanan data. Robot seks akan bekerja layaknya manusia. Mereka belajar dengan mengingat kata-kata apa yang disukai pemiliknya, hingga sentuhan favorit.
Namun, tidak ada peraturan yang menekan agar data ini tetap menjadi milik pribadi. Meski ada yang menganggap robot seks sebagai hal yang tidak lazim, setiap pemerintahan harusnya membuat regulasi tentang alat ini, baik untuk mengatur atau melarang penggunaannya. (art)
Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi
Investor emas menantikan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan menentukan arah suku bunga Federal Reserve.
