Smartfren Akan Gelar Jaringan di MRT Jakarta

Penumpang keluar dari gerbong kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Transportasi baru MRT telah diresmikan Jokowi sejak minggu lalu. Sayangnya, sejak resmi beroperasi, sinyal telekomunikasi yang menyelimuti seluruh stasiun dan rute perjalanan MRT hanyalah Telkomsel. Kabarnya Smartfren akan memasang jaringannya di rute MRT.

MRT Jakarta Places Ticket Vending Machine to Reduce Queues

PT Smartfren Telecom Tbk mengaku telah memiliki rencana untuk memasang jaringan di sepanjang rute MRT. Mereka bahkan telah melakukan pembicaraan untuk kerja sama pembangunan BTS dengan berbagai pihak terkait.

"Saat ini kami sedang mencocokkan harga. Dalam tahap negosiasi final dengan penyedia jaringan telekomunikasi pasif di MRT," ujar Deputy CEO of Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim usai meluncurkan Kartu Perdana BosKu di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang

Djoko meyakini jika Smartfren harus hadir di MRT agar pelanggan tidak putus komunikasi. Oleh karena itu, ditambahkan Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, negosiasi diharapkan akan final sehingga semua akan berjalan bersamaan, baik dari sisi teknis maupun komersial.

Kabarnya, pihak yang diajak bekerjasama adalah Tower Bersama. Direktur Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengakui semua operator seluler tengah bernegosiasi dengan perseroan sebagai penyedia sarana telekomunikasi di MRT Jakarta.

Wejangan Menkominfo soal Merger XL Axiata dan Smartfren

"Semua tengah tahapan finalisasi dan komunikasi lancar tak seperti banyak Anda dengar, kesannya bakal mentok saja ini proses (negosiasi). Selama tahapan negosiasi kan ada Non Disclosure Agreement (NDA) dihormati, jadi kami tak bisa kasih informasi detail," katanya.

Helmy mengingatkan, dalam penetapan biaya sewa dari sarana infrastruktur telekomunikasi di MRT Jakarta tak hanya tergantung perseroan tetapi ada aturan main yang disepakati dengan PT MRT Jakarta.

"Kami tak bisa seenaknya menetapkan tarif sewa, ada kewajiban setoran pendapatan ke PT MRT Jakarta dan lainnya. Hal yang pasti kami kasih kesempatan yang sama untuk semua operator pasang perangkat trial gratis," tuturnya.

Sebenarnya, MRT Jakarta bersama mitranya telah menyediakan antena In building Solution (IBS) di 408 titik pada 13 lokasi yang dilalui moda tersebut sepanjang 15,6 km.

Ada juga antena repeater sepanjang rel (24,9 km), ruang BTS (8), dan backhaul ke fiber optik masing-masing calon penyewa. Kapasitas yang disediakan meliputi 74 sektor. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya