INFOGRAFIK: Awal Mula Hoax

Aksi kampanye anti-hoax di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika merilis identifikasi hoaks sepanjang Maret 2019. Kominfo menemukan ada 453 hoaks yang mana hampir sepertiganya, atau 130 hoaks, merupakan hoaks politik

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

Hoaks politik yang muncul merupakan berupa kabar bohong yang menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu.

Kominfo mendeteksi kian hari hoaks kian subur, apalagi menjelang coblosan. Berbulan-bulan lalu, misalnya September 2018, Kominfo identifikasi hoaks cuma puluhan saja, kemudian angkanya makin meningkat seiring mendekati Pilpres 2019.

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024

Dilihat dari sejarahnya, hoaks sudah muncul sejak zaman era kuno. Dahulu hoaks asal usulnya dari kata hocus pocus yang dikaitkan dengan ritual tipu-tipu pesulap pada zaman dahulu. Melintasi zaman, sifat ‘alami’ hoaks masih lekat, dipakai untuk menipu dan mengelabui khalayak. Berikut infografik awal mula hoaks:

Oposisi Diperlukan agar Ada yang Mengingatkan kalau Ada Penyimpangan, Menurut Pakar BRIN
Gerindra tidak lagi usung Anies di Pilgub DKI Jakarta

Gerindra: Prabowo Sudah Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta 2024

Gerindra Sebut Prabowo Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024