Buoy Merah Putih Siap Dipasang di Area Anak Krakatau, Tahan Vandalisme
- Twitter/@BPPT_RI
VIVA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT siap memasang buoy atau alat pendeteksi tsunami di kawasan Gunung Anak Krakatau. Badan pemerintah itu akan memasang Buoy Merah Putih di gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut pada Rabu 10 April 2019. Pemasangan Buoy Merah Putih ini akan menggunakan kapal Riset Baruna Jaya milik BPPT.
Kepala BPPT Hammam Riza memohon dukungan pemasangan Bupy Merah Putih tersebut bisa lancar.
"Pemasangan akan memakan waktu sekitar 2-3 hari layar, kemudian usai itu Baruna Jaya akan melaksanakan survei landas kontinen," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 April 2019.
Pada 2019 ini, Hammam mengatakan, BPPT akan meluncurkan 3 Buoy untuk kawasan Gunung Anak Krakatau, pesisir Barat Bengkulu serta selatan Jawa Barat.
"Buoy Merah Putih atau buoy generasi ketiga ini kami harap tahan vandalisme. Akan kami pasang di sekitar kawasan Gunung Anak Krakatau dan Selat Sunda," jelasnya.
Selain Buoy, Hammam mengungkapkan, BPPT akan memasang kabel bawah laut (cable base tsunameter) untuk melengkapi buoy.
"CBT atau kabel bawah laut ini penting untuk mendeteksi tsunami yang sifatnya dekat, atau near field tsunami," jelasnya.
Untuk pengamanan peralatan teknologi yang akan dipasang tersebut, Hammam mengaku akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI dan Polri.
"3 buoy dan kabel bawah laut atau CBT ini akan kami koordinasikan baik pemasangan dan pengamanannya dengan BNPB," jelasnya.
Untuk itu, Hammam mengimbau kepada masyarakat, jika buoy sudah terpasang nanti, supaya dijaga bersama, serta untuk tidak melakukan vandalisme.
"Kepada masyarakat, kami mengajak untuk menjaga bersama Buoy Merah Putih jika sudah terpasang nanti, demi keselamatan kita semua," ujarnya.
