Inilah Momen Paling Ramai di Twitter saat Ramadan

Country Industry Head Twitter Indonesia and Malaysia, Dwi Ardiansyah
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Menyambut bulan suci Ramadan dalam dua pekan lagi, Twitter memprediksikan akan ada tiga momen yang menjadi topik utama pada platformnya yakni makanan, mudik dan belanja. Pada 2018, percakapan mengenai Ramadan mulai mengalami peningkatan sekitar sebulan sebelumnya, dan momen emas ada saat hari pertama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. 

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Country Industry Head Twitter Indonesia dan Malaysia, Dwi Ardiansyah mengatakan, Ramadan menjadi momen menarik bagi semua orang untuk berkumpul di Twitter. Tahun lalu secara global, terdapat 133 juta postingan terkait momen tersebut, dan 20 persen berasal dari Indonesia. 

"Di saat ke platform lain tendensinya 'look at me'. Tapi saat mereka datang ke Twitter, pola pikirnya berbeda. Mereka ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi di dunia, di mana orang-orang sedang membicarakannya," ujarnya di Kantor Twitter Indonesia, One Pacific Place, Jakarta, Senin 22 April 2019.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Volume postingan mulai meningkat saat muslim dan masyarakat melaksanakan sahur, dan akan mencapai puncaknya setelah berbuka puasa. Media sosial diketahui menjadi opsi kedua yang digunakan masyarakat untuk dapat tetap terhubung dengan keluarga, dan pilihan pertama ialah momen pulang kampung. 

"Kita lihat tren dari tahun ke tahun selalu sama. Sedangkan tren pengguna di Tanah Air sendiri selalu meningkat pesat, lebih tinggi 50 persen dibanding hari biasa," katanya. 

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Konten yang paling banyak menarik pengguna ialah seputar makanan dan konten keagamaan, yang lebih banyak diakses menggunakan smartphone, angkanya mencapai 63 persen. Sedangkan konten lainnya ialah komedi, entertainment dan kesehatan. 

Kemudian berdasarkan survei 1.573 pengguna, Ramadan juga menjadi momentum belanja. 61 persen pengguna Twitter merencanakan berbelanja kebutuhan puasa sepekan sebelum memasuki hari pertama. Menurut Ardiansyah, brand harus menyesuaikan penawaran dan diskon dengan pola belanja.

"Kita juga menemukan ada tiga juta tweet terkait mudik, di mana angkanya terus meningkat hingga dua minggu setelah lebaran. Kami juga menemukan, puncak pemesanan tiket perjalanan terjadi pada awal Ramadan, 41 persen pengguna Twitter diketahui memesan tiket dua minggu sebelum perjalanan," katanya. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya