- www.pixabay.com/Mizter_x94
VIVA – Media sosial Twitter membuka lowongan pekerjaan baru untuk mengisi posisi 'Tweeter in Chief'. Artinya, Twitter sedang mencari seseorang untuk menjadi admin akun @Twitter.
Saat ini akun @Twitter masih dikelola oleh tim gabungan dari marketing dan komunikasi.
Dilansir dari Variety, Kamis, 30 Mei 2019, posisi ini tidak hanya bertanggung jawab untuk menuliskan semua cuitan di akun @Twitter, tapi juga memimpin tim yang berisi community manager dan menetapkan arah editorial.
Tweeter in Chief juga memiliki tugas supaya memahami dan mengetahui bagaimana harus bereaksi dengan budaya di Twitter, termasuk budaya 'stan', untuk platform yang kini punya pengikut atau followers lebih dari 56 juta pengguna tersebut.
Bagi yang beruntung, posisi ini nantinya akan ditempatkan di San Fransisco, New York atau kantor Twitter lainnya yang berada di wilayah Amerika Serikat.
"Kalian akan menentukan siapa dan bagaimana kita bertindak di Twitter. Bukan masalah besar dong," tulis lowongan pekerjaan tersebut.
Meskipun tidak ditulis dalam lowongan tersebut, pelamar yang terpilih juga sepertinya harus menjadi yang terdepan dalam menangani keluhan-keluhan pengguna Twitter, termasuk menangani keluhan pengguna Twitter yang telah sejak lama meminta fitur edit cuitan.
"Kalian ada master dalam seni Twitter. Bawalah semangat dan keahlian kalian ke sini," ungkap Twitter.
Media sosial milik Jack Dorsey itu akan mengumumkan inovasi atau fitur terbarunya, seperti fitur yang memungkinkan pengguna untuk me-retweet menggunakan GIF.
Tapi belakangan ini akun @Twitter sering digunakan untuk mendorong lebih banyak engagement dengan pengguna dan sering mencuit meme atau hal-hal yang konyol agar terlihat hip seperti pengguna Twitter pada umumnya.
