Boleh Enggak Menikah dengan Sepupu? Pahami Risikonya

ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Baru-baru ini, kata kunci 'menikah dengan sepupu' sempat ramai di mesin pencarian Google. Hal ini lantaran saat Lebaran lalu, rupanya banyak di antara netizen yang naksir dengan seseorang, namun urung karena ia adalah sepupu sendiri.

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Sepupu merupakan anak dari saudara orangtua kita. Lantaran dianggap terlalu dekat dalam garis keluarga, menikah dengan sepupu merupakan hal yang tak biasa, atau justru dinilai tabu dan harus dihindari. 

Namun, benarkah demikian dan bagaimana sains menjawabnya?

4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Suci Winata Masih Setia

Menurut laporan Tech Times, yang terbit pada 8 Maret 2018, penulis Jean Pierre Chigne menyebut bahwa makalah yang diterbitkan jurnal Science telah menunjukkan bahwa dari tahun 1650 hingga 1850 orang, rata-rata orang menikahi sepupu keempat mereka. 

Seiring waktu, berkat perubahan teknologi dan pertumbuhan kota, pada 1950 pernikahan antarsepupu terjadi pada sepupu ketujuh.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

Pada kasus tersebut, transportasi memainkan peran besar dalam perubahan pernikahan. Hal itu memungkinkan orang untuk bepergian lebih jauh sehingga menemukan pasangan yang tak memiliki hubungan dalam garis keluarga.

Sebelum 1950, orang-orang cenderung tinggal dalam radius enam mil dari tempat mereka dilahirkan dan menetap di wilayah yang sama.

Faktor lain yang berkontribusi pada penurunan pernikahan sepupu, yaitu perubahan norma sosial, ukuran keluarga yang menyusut, dan meningkatnya otonomi perempuan. Pernikahan sepupu menjadi hal yang tabu setelah adanya norma bahwa hal itu dimaksudkan untuk menjaga harta warisan keluarga.

Setelah berakhirnya Perang Saudara (Civil War), negara-negara mulai melarang pernikahan antarsepupu.

Genetika Sepupu
Saudara sepupu pertama berbagi 12,5 persen dari DNA mereka. Ketika gen yang sama bercampur, keturunannya disebut berpotensi besar mengalami penyakit genetik.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari perkawinan antarsepupu pertama memiliki peluang 4 hingga 7 persen untuk dilahirkan dengan cacat bawaan. 

Sementara itu, pasangan yang memiliki hubungan lebih jauh, memiliki peluang 3 hingga 4 persen untuk memiliki anak yang lahir dengan cacat bawaan.

Ini tidak akan menjadi persoalan besar karena peluangnya bisa sangat mirip. Namun, masalah akan muncul ketika generasi anak berikutnya memiliki anak dengan sepupu pertama mereka. Anak-anak itu akan memiliki banyak materi genetik yang sama, sehingga meningkatkan kemungkinan cacat lahir.

Menikah dengan sepupu telah menjadi hal yang tabu di dunia. Tak hanya di Indonesia, banyak negara bagian di AS juga melarang pernikahan antara sepupu pertama. 

Di negara bagian seperti Texas dan Oklahoma, misalnya, menikahi sepupu masuk dalam pelanggaran pidana.

Namun, ada juga tokoh terkenal yang diketahui telah menikahi sepupu mereka, yaitu Charles Darwin, Albert Einstein, Franklin dan Eleanor Roosevelt, Thomas Jefferson, Edgar Allan Poe, dan Kevin Bacon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya