- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Pekan lalu menjadi awal mula pemerintahan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin beserta para menterinya. Dalam pemerintahan baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo akan membuat strategi baru dalam bidang penyelenggara jasa dan logistik. Caranya dengan mengedukasi semua perusahaan yang ada dalam industri tersebut.
"Mengedukasi semua perusahaan yang terlibat dalam penyediaan jasa dan logistik, jasa kurir service dan delivery service pos ini untuk menerapkan teknologi terbaik," kata Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ikhsan Baidirus ditemui di acara Seminar Nasional Designing of Digital Postel Business, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.
Dia menuturkan, teknologi ini diharapkan bisa mempercepat untuk pekerjaan di bidang logistik. Misalnya dalam menjamin akurasi dan memperkuat pelacakan barang logistik. Dengan keuntungan itu, dia mengharapkan, bisa dinikmati oleh masyarakat atau pengguna akhir.
Untuk menjalankan hal tersebut, Ikhsan mengatakan Kementerian Kominfo akan menerbitkan aturan terkait yang prinsipnya wajib memudahkan para pemain bidang logistik.
Baca juga yuk: Awas Hoax Pre Order Kawasaki Ninja 250 Baru
Dengan regulasi itu, Ikhsan mengatakan, akan membuat infrastruktur atau ekosistem pos bisa semakin kondusif.
"Regulasi yang memberikan arah yang lebih tepat, regulasi yang lebih baik sedemikian rupa, sehingga, infrastruktur environment-nya atau ekosistem Pos dan delivery service ini menjadi semakin kondusif begitu," kata dia.