Telkomsel Gelar Kompetisi eSports, Catat Jadwalnya

Telkomsel Dunia Games Community Chapter.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA – Operator telekomunikasi pelat merah, Telkomsel, meluncurkan Dunia Games Community Chapter yang merupakan wadah berkompetisi serta ajang berkumpul pencinta mobile game.

Kompetisi ini akan diselenggarakan di 10 titik di wilayah Jabodetabek dan Jabar. General Manager Digital Product Sales Jabodetabek Jabar Telkomsel, Kurnia Hadhi mengatakan, kompetisi Free Fire ini akan berlangsung selama tiga bulan, di mana tahapan awal kualifikasi online diselenggarakan pada bulan ini.

Menurutnya, tahapan ini akan dilaksanakan secara bersamaan di sejumlah titik di Jabodetabek Jabar seperti DKI Jakarta, Tangerang, Serang, Bekasi, Bandung, Indramayu, Bogor dan Kabupaten Pangandaran.

"Kami mencoba menghadirkan sarana untuk para gamers berkompetisi secara positif. Kami ingin jadi wadah berkumpulnya para gamers dan influencer, sekaligus untuk memperluas jaringan komunitas yang tersebar di wilayah Jabotabek Jabar," kata Kurnia di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Adapun final kompetisi ini diselenggarakan pada Januari 2020. Para gamers akan memperebutkan hadiah yang totalnya mencapai Rp50 juta.

Kurnia juga mengatakan bakal menghadirkan upgrade serta top-up diamond lewat website resmi dunia game Telkomsel di www.duniagames.co.id.

Dalam situs ini para pencinta game bisa mendapatkan informasi mengenai game terbaru yang sedang trending hingga jadwal kompetisi.

Bukan hanya lewat situs, media sosial @Duniagems juga menyediakan informasi tips dan trik bermain games, serta serba serbi pro player game yang meraih keberhasilannya lewat eSports.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

"Dengan menghadirkan kompetisi game berkualitas, Telkomsel berupaya mendukung ekosistem game online dan eSports di Indonesia," ungkap Kurnia.

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)

KPU Penuhi Hanya Dua dari Enam Permohonan ICW terkait Transparansi Sirekap

KPU RI hanya memenuhi dua dari enam permohonan ICW terkait transparansi Sirekap dan Sikadeka karena berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan informasi pribadi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024